"Karena memang laju penularanya tinggi. Tapi tidak perlu panik, karena memang hospitalisasi dan kematian yang rendah," sambungnya.
Lebih lanjut, pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan melalui aplikasi Peduli Lindungi. Dengan demikian, pihaknya berharap ada kontrol ketat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19.
Baca juga: Merinding, Bocah Ini Selamat dari Kecelakaan Maut Ditabrak Truk Tronton Rem Blong di Balikpapan
Sedang untuk surveilans, pihaknya menekankan bahwa tidak semua kasus akan dilakukan genome sequencing. Genome sequencing akan lebih diarahkan untuk menganalisa pola penyebaran kasus Omicron.
"Kita akan menggunakan PCR yang jauh lebih cepat, PCR dengan SGTF (S-Gene Target Failure) yang bisa mendeteksi Omicron sudah kita distribusikan dan akan segera kita tambah ke daerah-daerah," tukasnya.
Artikel Terkait
Ramalan Zodiak Taurus 3 Januari 2022: Keuangan Cukup Baik, Tapi Ini yang Harus Waspada
Bus Travel Tabrak Truk di Tol Purbaleunyi, 1 Penumpang Tewas 5 Lainnya Luka-luka
Ramalan Zodiak Gemini 3 Januari 2022: Hati-hati Cari Teman, Ini Alasannya
Cek Fakta: Kabar Rio Ramadhan Mantan Kekasih Kekeyi Meninggal Dunia
Izin Salat Zuhur, Tahanan Narkoba Lapas Kelas IIB Empat Lawang Malah Kabur
Rotasi Pejabat Tangsel Picu Kontroversi? Begini Suara Wakil Rakyat
Sakit Hati Dijewer Gubernur, Choki Aritonang Laporkan Edy Rahmayadi ke Polda Sumut
Resep Membuat Corn Dog, Cocok untuk Camilan Anak Sekolah
Belum Perpanjang Kontrak, Antonio Rudiger Diburu Banyak Raksasa Eropa
Punya Dana Rp2,88 T, Manchester City Siap Dapatkan Pemain Buruan