Brutal! Ibu dan Anak di Bandung Barat Bersimbah Darah Dibantai Sekelompok Orang

- Minggu, 23 Januari 2022 | 10:09 WIB
Ilustrasi penganiayaan. Fotol: Istimewa
Ilustrasi penganiayaan. Fotol: Istimewa

HARIAN MASSA - Seorang ibu dan anaknya menjadi korban kebrutalan sekelompok orang di Kampung Manapa, RT 03/03, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

Keduanya diserang secara membabi buta dengan menggunakan sajam di rumahnya, pada Jumat 21 Januari 2022, pukul 22.00 WIB. 

Beruntung, korban tidak masih bisa diselamatkan. Akibat serangan itu, jari tangan Rangga Diva (26) mengalami putus karena menangkis bacokan. Bagian wajah, lengan dan kepala lainnya juga luka bacokan. 

Baca juga: Masuknya Islam ke Indonesia, Tinjauan Empat Teori dari Makkah hingga Cina

Sementara ibunya, sama mengalami luka di bagian kepala dan pundak. Saat ini, sang ibu sudah menjalani perawatan di ke RSUD Cililin.

Sedangkan Rangga, karena lukanya sangat parah, awalnya dirujuk ke RSUD Cibabat, Cimahi, namun dirujuk kembali ke RSHS Bandung.

Ketua Jabar Bergerak Bandung Barat, Bidang Sosial, Abdul Rozak mengatakan, peristiwa itu berlangsung pada Jumat 21 Januari 2022, sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, ada perkelahian antarkampung. 

Baca juga: Merinding, Bocah Ini Selamat dari Kecelakaan Maut Ditabrak Truk Tronton Rem Blong di Balikpapan

"Peristiwa tersebut berawal ketika terjadi perkelahian antara teman-teman korban dengan sekelompok orang dari kampung tetangga. Korban sendiri tidak terlibat," katanya, Minggu (23/1/2022). 

Meski demikian, korban sempat secara tidak sengaja melemparkan pampers dan mengenai motor si pelaku penyerangan. Mendapat serangan itu, pelaku yang tidak menerima langsung menyerang korban.

Ketika korban sudah berada di rumah sehabis pulang bekerja, tiba-tiba empat orang yang terlibat perkelahian mendobrak pintu rumah korban.

Baca juga: Makam Ipin dan Upin Ditemukan di Palu, Les Copaque Production Beri Jawaban

"Tanpa penjelasan, mereka lalu menyerang korban menggunakan golok. Padahal korban tidak terlibat dalam insiden perkelahian itu, jadi kemungkinan pelaku salah sasaran," sambungnya. 

Korban yang kaget berusaha menahan serangan menggunakan tangan, hingga jari tangannya putus. Para pelaku terus mengarahkan senjata tajam ke tubuh Rangga, hingga tubuhnya mengalami luka bacok.

Halaman:

Editor: Ibrahim H

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X