HARIAN MASSA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya harus mandiri.
Menurut Gus Yahya, PBNU tidak boleh hafus mengikuti Saudi, Emirat, Mesir dan bahkan tidak boleh harus ikut Yaman. Untuk wawasan keagamaan, PBNU diminta harus mandiri.
“PBNU tidak boleh harus ikut Saudi, harus ikut Emirat, harus ikut Mesir, atau Yaman. Tak harus ikut mana-mana,” terang Yahya Cholil Staquf, seperti dikutip Harian Massa melalui akun twitter miliknya @YahyaCStaquf, Senin 17 Januari 2022.

Baca Juga: Diserang KKB OPM, 1 Anggota Brimob Tertembak di Pegunungan Bintang Papua
“Kita harus mandiri dalam wawasan keagamaan, karena kita punya mandat peradaban,” tegasnya.
Baca Juga: Cara Download MP3 untuk Youtuber Pemula, Begini Caranya
Pantauan Harian Massa, dengan adanya tweet tersebut akun @YahyaC Staquf langsung diserbu ribuan netizen. Berbagai komentar pro dan kontra tampak mengisi kolom komentar.
Sedikitnya 1003 netizen melakukan retweet cuitan tersebut, 148 netizen melakukan kutipan dan 5490 netizen menyukai cuitan yang dipublikasi oleh Yahya Cholil Staquf.
Artikel Terkait
Waspada! Hujan Sedang, Petir dan Angin Kencang Diprediksi Bakal Terjadi di Tangerang Selatan dan Sekitarnya
Henri MacLaine Pont, Arsitek Kelahiran Jatinegara di Balik Penetapan Ibu Kota Majapahit
Gempa Bumi M. 5,4 Guncang Kabupaten Sukabumi Kedalaman 10 KM
Didatangi di Kediamannya oleh Doddy Sudrajat, Faisal Syok
Tagih Utang, Rentenir Tewas Digorok Pedagang Gorengan di Ciputat
Kurang Tempat Liburan, Warga Depok Serbu Taman Skateboard untuk Bermain Anak