HARIAN MASSA – Jurnalis senior, Muchlis A Rofik mengomentari retweet cuitan akun twitter resmi milik Pemkot Depok perihal ajakan memburu keluarga polisi penembak laskar FPI.
Diduga akibat komentar dari netizen pasca akun twitter Pemkot Depok mengajak memburu keluarga polisi penembak laskar FPI, endingnya akun Twitter Pemkot Depok lenyap dari peredaran.
Seperti informasi yang berhasil dirangkum Harian Massa dari berbagai sumber menyebutkan, awalnya akun twitter Pemkot Depok me-retweet cuitan yang diunggah oleh pemilik akun @mca_62.

Terkait Retweet itu pada Sabtu 8 Januari 2022 lalu, ujung-ujungnya twitter Pemkot Depok hilang dari peredaran usai mengajak memburu keluarga polisi penembak FPI.
"Sebarkan.... Cari info tentang keluarganya," kicau akun Twitter @mca_62 dikutip dari berbagai sumber seperti yang di retweet akun Pemkot Depok yang berhasil dipantau Harian Massa, Selasa 11 Januari 2022.
Baca Juga: Dinas Pariwisata Gerah, Tempat Wisata di Tangsel Dikuasai Ormas
Sementara, terkait retweet tersebut, Muchlis A Rafik berupaya konfirmasi melalui akun miliknya @muchlis_ar kepada Wali Kota Depok Idris Somad terkait akun Pemkot Depok tidak dapat diakses lagi oleh masyarakat umum.
“Pagi Pak Walkot @IdrisAShomad. Akun twitter resmi Pemkot Depok skrg ditutup. Warga gak bisa lagi mengakses isinya,” tulis Muchlis A Rofik.
“Terkait sebaran kebencian ke Polri yg sudah ter-screenshoot ini Pemkot niat menelusuri atau malah menutupi?,” sambungnya.
Artikel Terkait
Pria Cepak Pelaku Penganiayaan Driver Ojol dan Putranya di Pamulang Anggota TNI AL Berpangkat Mayor
Heboh! Ikan Mas Berukuran Besar di Setu Hyang Cikamunding, Endingnya Bikin Sedih
Mustofa Nahrawardaya: Yang Beragama Islam Jauhi Sesajen Ya, Begini Komentar Netizen
Duh! Bendera PDIP Melanggar Aturan di Cianjur
Tendang Sesajen Gunung Semeru, Relawan asal NTB Ini Kini Diburu Polres Lumajang
Kecelakaan di Bintaro: Diduga Salah Injak Pedal, Minibus Berpenumpang Masuk Parit