Lebih seratus ribu manusia serentak kehilangan nyawa
Rabu malam, sebelum 1 Muharram di Masjid Raya
Jum’at siang selepas shalat jamaah bersama
Saya bacakan sembilan puisi saya
Tentang tak mampunya kita membaca tanda-tanda
Bisakah kita siap bila sewaktu-waktu kita dipanggil-Nya
Betapa sukarnya bagi saya menyampaikannya
Pada saudara-saudara saya yang jauh lebih menghayatinya
Di bahu mereka tak terbilang bobot beban derita
Masing-masing kehilangan tiga, sepuluh, dua puluh anggota keluarga
Artikel Terkait
Waspada! Jangan Tanam Pohon Kluwih Depan Rumah, Ini Alasannya
Netizen Sindir Gaya Berjalan Anak Presiden Jokowi, Jawaban Gibran Bikin Makjleb!
Pemkot Tangsel Diminta Waspada Masuknya Varian Omicron di Indonesia
Buntut Protes Pertandingan Silat! Endingnya, Ortu Atlit Minta Maaf
Tangsel Catatkan Rekor Muri Esai Bela Negara Terbanyak
Di Bawah Lentera Merah, Buku Soe Hok Gie yang Sempat Dilarang Kejaksaan Agung
Keuntungan Dibalik Menikah dengan Orang Jepang, Cek Faktanya
Cek Weton Kamu! Berikut 6 Weton Miliki Keberuntungan Lumayan di Tahun 2022
Pemilik 5 Weton Ini Diprediksi Miliki Keberuntungan Bagus di Tahun 2022, Cek Weton Kamu!
Cerita Nyai Dasima dan Kisah Pergundikan yang Dibalut Sentimen Anti Islam