Puisi Lirih Taufiq Ismail Kenang Gempa Tsunami Aceh Tahun 2004 Lalu

- Minggu, 26 Desember 2021 | 08:00 WIB
Ilustrasi gempa tsunami Aceh. Foto: Istimewa
Ilustrasi gempa tsunami Aceh. Foto: Istimewa

HARIAN MASSA - Banyak cara dilakukan untuk mengenang bencana dahsyat gempa dan tsunami Aceh yang terjadi pada 2004 lalu. 

Salah satunya adalah dengan membaca puisi lirih. Puisi merupakan luapan hati dan jiwa. Seperti puisi Taufiq Ismail berikut ini:

Baca Puisi di Masjid Raya Baiturrahman

(I)

Betapa kehormatan sangat besar bagi saya

Mendapat undangan dua kali puisi dibaca

Di Masjid Raya yang tujuh buah kubahnya

Seratus enam puluh delapan pucuk tiangnya

Tiga ratus sembilan puluh satu tahun umurnya

Pertama malam di depan rehal duduk bersila

Kedua selepas shalat Jum’at di atas mimbar di sana

(II)

Getaran sejarah nyaris empat abad panjangnya

Di depan mihrab ini sampai anginnya terngiang suara

Halaman:

Editor: Ibrahim H

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X