HARIAN MASSA - Peringatan Natal di Pegunungan Lasem, tepatnya di Desa Kajar, Lasem, Kabupaten Rembang, berlangsung damai.
Peringatan Natal di Desa ini, hanya diikuti oleh satu kepala keluarga (KK). Meski demikian, ibadah Natal di Gereja Katolik Stasi Ave Maria Kajar, Paroki St. Petrus & Paulus Rembang, tetap dilangsungkan.
Kepala Desa Kajar, Widayat mengatakan, gereja tersebut merupakan peninggalan zaman Belanda yang masih terawat hingga kini.
Baca juga: Hidayat Nur Wahid Kembali Disorot, Diduga Bermain SARA di Nias Utara
"Begitu cerita turun temurun dari kakek nenek kita. Sejak saya kecil, Gereja itu sudah ada," tuturnya, Sabtu (24/12/2021).
Dijelaskan dia, di Desa Kajar hanya ada satu kepala keluarga pemeluk agama Katolik, yakni pasangan suami isteri Totok dan Titik Umiyati.
Meski demikian, masyarakat desa itu yang mayoritas beragama Islam hidup rukun. Bahkan saat perayaan Natal dan hanya diperingati oleh satu KK, mereka sangat mendukung upaya peringatan itu.
Baca juga: Sadis! Bayi Ditemukan di Parit dengan Kondisi Berlumut
"Pak Totok, ya biasa berbaur dengan umat Islam di sini, nggak masalah. Gereja juga sering digunakan oleh umat Katolik dari luar desa, masyarakat sini sangat welcome banget," sambung Widayat.
Artikel Terkait
Oknum Pegawai Kelurahan Cabuli 3 Siswi di Tangsel, Ahli Hukum Minta Polres Jemput Bola
Tak Ingin Terima Laporan ABS, Pilar Saga Ichsan Datangi Keluarga Korban Pencabulan
Usai Guncangan Hebat M7,5, Terjadi 500 Gempa Susulan di Laut Flores
Gempa Bumi M5,1 Guncang Jember, Dampaknya Sangat Merusak
Memiliki Dampak Merusak, Gempa Jember M5,1 Dipicu Sesar Aktif di Dasar Laut
Miliki Daya Rusak Hebat, Gempa Jember M5,1 Hancurkan Sejumlah Desa di Jawa Timur
Hujan Deras di Puncak Merapi, Warga Diminta Waspada Banjir Lahar
Omicron Terkonfirmasi Masuk Indonesia, Karantina Pelancong Luar Negeri Harus Diperketat
Menyadari Kesalahan, Penghuni Asrama Detasemen C Pelopor Sat Brimob PMJ Angkat Kaki dari Asrama Brimob Ciputat
Varian Omicron Terdeteksi Masuk Indonesia, Jokowi Antisipasi Penularan Lokal