HARIAN MASSA - Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, masih mengeluarkan guguran awan panas, sejak meletus 4 Desember 2021.
Seperti terpantau di Twitter BPPTKG @BPPTKG. Guguran awan panas ini tercatat seismogram dengan amplitudo 14 mm dan durasi 160 detik.
"Awan panas guguran #Merapi tanggal 6 Desember 2021 pukul 16.44 WIB, tercatat di seismogram dengan amplitudo 14 mm dan durasi 160 detik," cuitnya, seperti dikutip Harian Massa, Senin (6/12/2021).
Baca juga: Letusan Gunung Semeru, Waspadai Bahaya Aliran Piroklastik yang Mematikan
Warga yang tinggal di sekitar Kali Bebeng dan wilayah timur pun diimbau agar tetap waspada dengan luncuran awan panas ini.
"Jarak luncur 1.800 ke arah Kali Bebeng. Arah angin ke timur," bebernya.
Pada pukul 17.24 WIB, Gunung Semeru masih terpantau mengeluarkan guguran awan panas dengan jarak luncur 1.800 meter ke arah Kali Bebeng. Guguran ini juga terpantau di seismogram.
Baca juga: Tanda-tanda Letusan Gunung Semeru Sudah Terdeteksi Satelit Interferometry
"Awan panas guguran #Merapi tanggal 6 Desember 2021 pukul 17.24 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 19 mm dan durasi 163 detik. Jarak luncur 1.800 meter ke arah Kali Bebeng," pungkasnya.
Artikel Terkait
Putra Mendiang Arifin Ilham, Ameer Azzikra Tutup Usia karena Infeksi Liver
Ikuti Diklatsar Lengkap, Erick Thohir Resmi Jadi Anggota Banser
Wartawan Musik Bens Leo Tutup Usia, Addie MS Ungkap Liputan 42 Tahun Lalu
Lomba Baca Kitab Kuning di DPR RI, Jazuli Juwaini: Fraksi PKS yang Pertama
Ameer Azzikra Tutup Usia, Sang Kakak Titip Salam untuk Abi di Surga
Peru Diguncang Gempa Magnitudo 7,4 Mw, Getarannya Terasa Sampai Jogjakarta
Rahasia Abe Mukti Jadi Dosen Favorit di Muhammadyah, Jarang Masuk dan Murah Nilai
Rumah Bens Leo Dibanjiri Karangan Bunga, Mulai dari Ganjar Pranowo Hingga Hendropriyono
Miris! Honor Ratusan Tenaga Kesehatan selama PON XX Papua Tidak Dibayar
Doa Yusuf Mansur untuk Almarhum Ameer Azzikra