HARIAN MASSA - Ratusan sekuriti di Bandara Ngurah Rai Bali terancam dipecat karena memiliki tato dan bertindik. Padahal, mereka sudah bekerja belasan hingga puluhan tahun.
Juru bicara sekuriti, Agus Amik Santosa mengatakan, ada sekira 360 sekuriti di Bandara Ngurah Rai Bali yang terancam dipecat.
Hal itu menyusul rencana PT Angkasa Pura Supports melakukan seleksi baru pegawai kontrak per 1 Januari 2022.
Baca juga: Sakiko Kanase alias Maesaroh, Istri Presiden Soekarno yang Bunuh Diri Potong Urat Nadi
"Dalam seleksi itu, ada beberapa persyaratan di antaranya, usia maksimal 45 tahun, tidak bertato dan bertindik. Artinya, otomatis kita tidak akan diterima lagi," kata Agus, Rabu (24/11/2021).
Dia mengungkapkan, teman-temannya sudah bekerja antara 13-20 tahun. Mereka sebagian besar juga telah berkeluarga.
Amik juga menyayangkan alasan manajemen tentang rasionalisasi dan efisiensi perusahaan. Sebab, operasional Bandara Ngurah Rai saat ini mulai membaik seiring pulihnya penerbangan domestik.
Baca juga: Mengharukan! Kakak Beradik Ini Pakai Sepatu Bergiliran Ikuti Sekolah Tatap Muka
Dia berharap, manajemen meninjau ulang persyaratan itu sehingga kontraknya bisa diperpanjang. "Karena dampaknya tentu kepada keluarga kami semua," ujarnya.
Artikel Terkait
Gara-Gara Beda Pilihan Pilkades, 8 Rumah Warga Dibongkar
Begini Cara Mustofa Nahrawardaya Dukung MUI
Denny Siregar Komentari Cuitan Mustofa Nahrawardaya Dukung MUI, Komentarnya Singgung Asam Urat
Pertama dalam 800 Tahun, Selandia Baru Saksikan Gerhana Bulan Sebagian
Tau Gak? Ternyata Pagi Hari Bukan Waktu yang Bagus Untuk Sarapan Kata Dr Zaidul Akbar
Heboh Luna Maya Jadi Ketua RT di Kemang, Gading Marten: Bu Luna Mau Bikin KTP Nih!
Datang di Rumpin Bogor, Jokowi Bawa Duta Besar Negara Sahabat
Antisipasi Gelombang 3, Pemkot Tangsel Khawatirkan Klaster Pendidikan
Cerita Buni Yani Ada Napi Teroris Ditangkap, Tapi Tak Tahu Salahnya
Kadin Indonesia Anggap Pengesahan UU HPP Berdampak Cukup Besar untuk Pajak