HARIAN MASSA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani meminta pemerintah bersama aparat hukum memberantas mafia tanah yang telah merampas penghidupan. Puan mengatakan, kasus perampasan tanah yang dialami artis Nirina Zubir hanyalah salah satu contoh kasus mafia tanah yang banyak dialami masyarakat.
"Tanah adalah sumber penghidupan. Mereka yang merampas tanah adalah perampas penghidupan orang. Harus diberantas!” kata Puan dalam siaran pers, Jumat (19/11/2021).
“Kasus Nirina Zubir harus menjadi momentum pemberantasan mafia tanah sampai akar-akarnya,” ujar Puan.
Baca Juga: Miris! Tawuran Pelajar di Kota Bogor, Remaja 16 Tahun Tewas Penuh Luka Bacok
Baca Juga: 8 Bandar Narkoba di Jawa Barat Dihukum Mati, Paling Banyak dari Cirebon
Politisi PDI-P itu pun meminta agar jaringan mafia tanah harus bisa diurai dan diberantas meski melibatkan banyak pihak.
Ia menegaskan, tidak boleh ada toleransi bagi mafia tanah yang telah merampas penghidupan orang. Menurut dia, tindakan para mafia tanah bisa membuat orang sengsara sehingga patut dihukum seberat-beratnya.
Artikel Terkait
Kolaborasi Penyelenggaraan TKMPN XXV, Seribu Peserta Ikuti IQPC dan IQEF 2021
Motivasi Anggota, Partai Nasdem Tangsel Targetkan 2024 Raih Kursi Legislatif
Ganjil Genap di Puncak dan Sentul Berlaku Sabtu Minggu, Cek Nomor Kendaraan Anda
8 Bandar Narkoba di Jawa Barat Dihukum Mati, Paling Banyak dari Cirebon
Miris! Tawuran Pelajar di Kota Bogor, Remaja 16 Tahun Tewas Penuh Luka Bacok