Motor yang dirampas kedua pelaku berjenis Yamaha Nmax warna putih dengan nomor polisi B 6929 WUX. Motor itu dibeli tunai tanpa mencicil oleh Herman sebesar Rp31 juta.
Dia mengakui, surat BPKB kendaraan sempat dia gadaikan sekira Rp10 juta dengan waktu cicilan 12 bulan pada sebuah koperasi simpan pinjam 'Mitra Anugerah Sentosa' di Jalan Raya Siliwangi, Pamulang.
"Saya gadai BPKB nya ke koperasi. Gadainya lebih kurang udah setahun sebulan (13 bulan), tapi udah lunas. Harusnya setahun 12 kali, saya bayar sampai 13 kali karena katanya ada salah satu angsuran yang nggak masuk ke kantor," paparnya.
Baca juga: Istri Marahi Suami Mabuk Dituntut 1 Tahun Penjara, Anak Trauma Tidak Mau Bertemu Papah Lagi
Herman sempat protes kejadian perampasan kendaraan itu ke cabang koperasi di Pamulang. Anehnya, pihak cabang maupun pusat koperasi menyatakan tak pernah menarik motor tersebut.
"Sudah (konfirmasi). Mereka nggak merasa terima kendaraannya, motornya nggak sampai ke cabang," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Koperasi Mitra Anugerah Sentosa, Halim (38) memastikan tak ada unit sepeda motor korban di kantornya. Dia pun sempat bingung soal penarikan kendaraan tersebut lantaran nasabahnya telah melunasi cicilan pokok.
Baca juga: Miris! Ingin Kuasai Warisan, Seorang Pejabat di Aceh Tengah Usir Ibu dan 4 Adik Kandung
"Angsuran pokok semua sudah dibayar 12 bulan. Maka nya saya kaget ketika nasabah melaporkan kepada saya bahwa unitnya ditarik. Ketika saya validasi, ditariknya bukan oleh pihak internal cabang kita, bagaimana ciri-cirinya pun tidak ada orang kita," tuturnya terpisah.
Halim menjamin, bahwa selama ini pihak cabang tak pernah menarik kendaraan dari nasabah peminjam. Dia pun telah memberikan keterangan kepada polisi terkait kejadian itu.
Artikel Terkait
Uji Emisi Motor Akan Hadir di Tangsel, Benyamin Davnie Libatkan Dinas LH dan Perhubungan
Menikmati Kopi Gunung Karang di Warung Hyang Ngupi Mang Daenk
Donasi Seragam Siswa di Bulukumba, Desainer Ali Charisma Lelang 1.000 Karyanya
Antrean Diserobot Customer Offline, Mie Gacoan Jogja Digeruduk Ratusan Ojol
Siapa Salah dalam Kericuhan Mie Gacoan dengan Driver Ojol di Jogja, Nih Suara Netizen
Diduga Lakukan Pengeroyokan Driver Ojol, 6 Karyawan Mie Gacoan Jogja Dinonaktifkan
Penelitian Ini Ungkap Kenapa Lokalisasi Lebih Baik Ketimbang Sembunyi-sembunyi
Lagu Angin Datang Kasih Kabar lengkap lirik dan cord
Korupsi Sektor SDA, Novel Baswedan Sebut Pengusaha dan Pejabat Negara Pengkhianat
Kebakaran Tangki Pertalite Pertamina di Cilacap, Warga Masih Mengungsi