HARIAN MASSA - Banjir rob ditambah curah hujan tinggi menyebabkan air bah tak kunjung surut, di Pekalongan, Jawa Tengah.
Alhasil, belasan lansia dan anak-anak terpaksa dievakuasi ke pengungsian. Hal ini untuk mengantisipasi debit air yang tambah tinggi.
Petugas BPBD dan relawan PMI pun disiagakan disejumlah kelurahan terdampak. Seperti di Dusun Clumprit, Kelurahan Degayu misalnya.
Baca juga: 2 Begal Sadis di Pasuruan Mengamuk Lempar Bom Ikan, Lalu Kabur Rampas Motor Warga
Lurah Degayu, Khomsatun mengatakan, banjir yang disebabkan air laut pasang merendam satu kelurahan. Kondisinya semakin parah, karena debit air terus bertambah dan curah hujan juga tidak berkurang.
"Terdapat puluhan lansia dan anak-anak yang diungsikan. Sementara ada petugas BPBD dan PMI yang siaga," katanya, Selasa (16/11/2021).
Baca juga: Banjir Sintang Rendam 12 Kecamatan, RS hingga Kantor Pemerintahan Lumpuh
Diakuinya, Degayu bukan satu-satunya wilayah Kelurahan yang terendam banjir. Wilayah terarah lain juga ada di Kelurahan Pasirsari.
"Banjir menyebabkan ratusan rumah di dua RT terendam dengan ketinggian mencapai 60 centimeter. Pihak kelurahan dibantu relawan mengevakuasi lansia dan anak-anak ke tempat kering," tukasnya.
Artikel Terkait
Usai Gelar Perkara, Polisi Naikan Kasus Penyidikan Tabrakan Maut Vanessa Angel
Polisi Dalami Unsur Pidana Kasus Kecelakaan Maut yang Menewaskan Vanessa Angel dan Suaminya
Mardani Ali Sera Optimis Oposisi Akan Selalu Hidup
Tabung Gas Bocor Memicu Ledakan di Pamulang, 3 Orang Luka Bakar
Sindir Penangkapan Teroris, Fadli Zon: Mau Teror Siapa?
Sah, Hendropriyono Jadi Saksi! Petinggi Gerindra Hadir di Pernikahan Abu Janda
Gemar Ngoleksi Gitar Premium, Ivan Winata Terinspirasi Ciptakan Alat Musik Kelas Dunia
Alami Cedera Paha, Paul Pogba Mundur dari Skuat Les Bleus
Flyover Ciputat Tangsel Makan Korban, 1 Orang Tewas dan 1 Luka Berat
Pelatih Ajax Amsterdam Tak Berminat Tangani Manchester United