Korban Penganiayaan Mahasiswa Unpam Minta Semua Pelaku Pengeroyokan Dihukum

HARIAN MASSA – Perwakilan Himpunan Mahasiswa (Hima) Lintas Fakultas Univeritas Pamulang (Unpam) Tangerang Selatan (Tangsel) mendesak pihak kepolisian dan kampus Unpam untuk segera melakukan tindakan tegas terhadap oknum mahasiswa yang melakukan pengeroyokan sesama mahasiswa Unpam.

Ketua Hima Hukum Unpam, Adam Andriantama kepada Harian Massa menyampaikan, pihaknya berharap oknum mahasiswa dalam kasus pengeroyokan pada Minggu 10 Oktober 2021 lalu, dapat segera diadili seadil-adilnya.

Permintaan tegas itu dilakukannya dengan mendatangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nata Indonesia, Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu 23 Oktober 2021.

Baca Juga: Unik! Upacara Cabut Golok Pernikahan Hansip Sabel dan Mimih Yani

“Kami berharap Universitas Pamulang untuk menindak tegas pelaku pengeroyokan sesuai kode etik dan tata tertib mahasiswa. Ada sekitar 20-30 orang yang berada dilokasi saat pengeroyokan, kami minta para oknum itu dapat dipanggil,” terang Adam Andriantama.

Baca Juga: Resep Membuat Tahu Walik khas Banyuwangi di Rumah, Renyah dan Gurih

Sementara, pihak LBH Nata Indonesia selaku kuasa hukum para korban pengeroyokan Minggu berdarah, Muhammad Syafi'i menjelaskan, adanya informasi yang simpang siur hingga membuat kliennya dirugikan.

“Tujuan kami melakukan konfrensi pers ini untuk meluruskan informasi yang beredar. Kemudian, kami diminta untuk memproses sampai meja hijau dengan harapan mendapatkan keadilan seadil-adilnya,” jelas Muhammad Syafi'i.

Baca Juga: Berawal dari Isi Waktu Luang, Devina Shanti Sukses Bangun Berkat Kebaya

Menurut Syafi’i perkara yang dialami kliennya merupakan murni persoalan hukum pidana. Untuk itu, pihaknya berupaya meluruskan kabar yang beredar menyudutkan kliennya.