KKB di Papua Mengamuk Bakar Puskesmas dan Bunuh Suster, IDI: Kami Bukan Target!

HARIAN MASSA - Telah terjadinya peristiwa penyerangan terhadap tenaga kesehatan di Papua, pada Kamis 16 September 2021.

Pihak Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengecam peristiwa yang menimpa tenaga kesehatan di Papua. Dalam serangannya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar satu puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. 

Aksi tersebut diduga didalangi oleh KKB pimpinan Lamek Tablo. Dalam peristiwa itu juga lima tenaga kesehatan (nakes) dilaporkan hilang. Saat ditemukan, mereka sudah dalam kondisi yang memprihatinkan. 

Baca juga: 83 Narapidana Blok C2 Korban Kebakaran Lapas Tangerang Ikuti Trauma Healing

Dari lima nakes tersebut, diketahui ada 4 orang merupakan perawat dan satu lainnya dokter. Beberapa nakes lainnya masih dilaporkan hilang.

Aparat gabungan TNI/Polri pun melaporkan bahwa 2 tenaga kesehatan yang hilang usai penyerangan KKB telah ditemukan. Seorang nakes ditemukam tewas atas nama suster Gabriela Meilan (22) yang bertugas di Puskesmas Kiwirok, Pegunungan Bintang Papua.

Sedangkan rekannya, suster Kristina Sampe Tonapa ditemukan selamat dengan luka tusuk dan memar pada sekujur tubuhnya.

Baca juga: Angka Pengangguran Tangsel Capai 84 Ribu Orang, Kadisnaker: Itu Mah Dikit!

"Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan turut berduka cita atas kejadian kekerasan yang menimpa tenaga kesehatan, di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua," tulis Twitter @PBIDI, diikutip Harian Massa, Jumat (17/9/2021).