HARIAN MASSA – Penggerebegkan ke dua kalinya terkait pelanggaran protokol kesehatan (prokes, red) yang terjadi di Venesia karaoke dan spa di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi perhatian publik.
Pasalnya, penggerebegkan yang dilakukan Dirnarkoba Polda Metro Jaya, pada Sabtu 11 September 2021 lalu, dinilai aneh.
Hal itu, lantaran pelanggaran yang dilakukan Venesia kembali lagi terjadi saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali masih berlangsung di Tangsel.
Baca Juga: Satpol PP Tangsel Ogah Dibilang Kecolongan Soal Penggerebegkan Venesia Serpong
Pengamat Kebijakan Publik dan Politik Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang, Miftahul Adib menilai hukum hanya dibuat permainan dalam peristiwa pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di Venesia.
Menurut Adib, dalam penggerebegkan yang ke dua kalinya di Venesia itu aparat Polres dan Satpol PP Tangsel dinilai tutup mata.
Baca Juga: Kronologis Sekuriti di Perumahan Emerald Bintaro Intip Wanita Buang Air Kecil, Berakhir Damai
“Ini saya kira hukum hanya dibuat dipermainkan saja, masa sih disaat PPKM hiburan malam masih buka. Saya pikir Polres Tangsel tutup mata dan ga bisa melihat soal Venesia dan Satpol PP pun juga sama,” terang Miftahul Adib kepada Harian Massa.
“Padahal sudah pernah digerebeg pada Agustus 2020 lalu dan sekarang masih dipersidangkan. Ini masalah belum selesai kok masih bisa buka lagi, ini merupakan kebandelan yang dipertontonkan dan seolah negara ini tidak berdaya dengan adanya operasional hiburan malam,” ujarnya.
Baca Juga: Gara-gara Joging Diikuti Pria di Bogor, Finalis Miss Earth Indonesia Diteror Warga Komplek
Artikel Terkait
Ilmuwan Akui Temukan Naga Terbang di Chili
Tupai Tanah Miliki Empat Kepribadian Berbeda
Sejumlah Sektor Dihentikan, Usai Badai Terjang China
Primbon Jawa: Orang Lahir Sabtu Kliwon Dijaga Naga Spiritual
Menurut Primbon Jawa, Orang Yang Lahir di Sabtu Kliwon Dijaga Oleh Naga Spiritual Dalam Dirinya
Ilmuan Temukan Fosil Mirip Naga Terbang di Chile