HARIAN MASSA - Anggota TNI Angkatan Darat (AD) Yotam Bugniangge membelot dari kesatuan dan bergabung dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Dilansir dari Twitter Indonesia Military News Observer @MilitaryObs_ID, tampak foto Yotam memakai seragam TNI beredar.
Dalam foto yang dibagikan juga terlihat Yotam bersama pasukan perang OPM yang membawa senjata laras panjang.
Baca juga: SBY Sebut Pergantian Sistem Pemilu di Tengah Jalan Timbulkan Chaos Politik!
"Yang menggunakan pita merah di kepala adalah Yotam Bugniangge yang pernah bergabung di TNI," katanya, dikutip Jumat (2/6/2023).
Yang mengejutkan, dalam unggahan ULMWP NEWS @KagoyaSilas, tampak Yotam dianiaya oleh pasukan OPM.
Setelah kabur dari kesatuan TNI dan membelot dengan OPM, ternyata Yotam tetap dianggap sebagai bagian dari TNI.
Tidak hanya itu, Yotam bahkan dianggap sebagai mata-mata TNI.
Baca juga: Perang Dimulai! Balas NWH Security, Hacker Indonesia VulzSec Rusak Situs Pemerintah India
"TPNPB-OPM harus tetap waspada, siapa kawan dan siapa lawan NKRI. Ingat! Yotam Bugiangge itu militer angkatan darat NKRI," paparnya.
Mereka juga mencurigai Yotam sebagai mata-mata yang TNI yang sengaja kabur dan bergabung OPM untuk mengawasi mereka.
"Dia bisa jadi mata-mata NKRI yang dikirim inteljen seperti Joni Botak ciptaan BIN," pungkasnya.
Artikel Terkait
Denny Indrayana Bongkar Skenario Gagalkan Pencapresan Anies Baswedan dengan Tukar Guling Kasus
SBY Sebut Pergantian Sistem Pemilu di Tengah Jalan Timbulkan Chaos Politik!
Bahaya! Kelompok Hacker Milad Leaks Retas Situs Pemerintah Indonesia dan Curi 10TB Data
Anas Urbaningrum Sindir SBY: Tidak Elok Bikin Kecemasan dan Kegaduhan
Surat Eril Ditemukan, Ditulis saat Kelas VI SD: Isinya Menyentuh, Menyinggung Kematian
24 Kawah di Bulan Diberi Nama Sarjana Islam, Ini Daftar Lengkapnya
Anas Urbaningrum Sebut Sistem Proporsional Terbuka dan Tertutup Pilihan, Bukan Soal Halal dan Haram!
Mahfud MD Sebut Denny Indrayana Membocorkan Rahasia Negara, Minta Polisi Usut Tuntas
Bjorka Bobol Rekening KlikBCA Berisi Uang Rp300 Juta, Langsung Dilelang
Warga Indonesia di Los Angeles dan San Francisco Diminta Hati-hati, Banyak Perampokan dan Serangan Bersenjata