• Jumat, 29 September 2023

Anas Urbaningrum Sebut Sistem Proporsional Terbuka dan Tertutup Pilihan, Bukan Soal Halal dan Haram!

- Senin, 29 Mei 2023 | 17:57 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024. Foto: Istimewa
Ilustrasi Pemilu 2024. Foto: Istimewa

HARIAN MASSA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menyatakan, sistem proporsional terbuka lebih baik. 

Menurutnya, sistem pemilihan yang mulai diberlakukan sejak 2009, 2014 dan 2019 ini masih cocok diterapkan pada Pemilu 2024

Dilansir dari Twitter Anas Urbaningrum @anasurbaningrum, pada 2004, sistem pemilu proporsional masih belum terbuka. 

Baca juga: Anas Urbaningrum Sindir SBY: Tidak Elok Bikin Kecemasan dan Kegaduhan

"Tetapi tepatnya adalah sistem proporsional dengan daftar calon terbuka," katanya, dikutip Senin (29/5/2023). 

Dijelaskan dia, sistem ini menggunakan metode penetapan calon terpilih, kembali ditutup, kecuali calon yg mencapai angka Bilangan Pembagi Pemilihan (BPP).

"Di luar itu dikembalikan pada nomor urut. Jadi bisa dibilang sebagai sistem terbuka terbatas atau semi tertutup," sambungnya.

Baca juga: SBY Sebut Pergantian Sistem Pemilu di Tengah Jalan Timbulkan Chaos Politik!

Setelah putusan MK, pada 23 Desember 2008, ketentuan tentang metode penetapan calon terpilih baru betul-betul dibuka berdasarkan perolehan suara.

"Tidak ada lagi yang berdasarkan kesaktian nomor urut. Sistem proporsional terbuka," ungkapnya.

Menurutnya, sistem proporsional terbuka yang digunakan pada pemilu 2009, 2014, 2019 masih relevan untuk Pemilu 2024

Baca jugaDenny Indrayana Bongkar Skenario Gagalkan Pencapresan Anies Baswedan dengan Tukar Guling Kasus

"Lebih tepat untuk dipilih, untuk Pemilu 2024. Betul ada kekurangan. Tetapi jelas lebih baik ketimbang sistem proporsional tertutup," jelasnya. 

Sistem proporsional terbuka atau tertutup merupakan pilihan dalam sistem pemilu, bukan soal halal dan haram. 

Halaman:

Editor: Ibrahim H

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X