Pemilu Legislatif Tertutup, Denny Indrayana: Kembali ke Zaman Orba, Otoritarian dan Koruptif

HARIAN MASSA - Kabar mengejutkan datang dari Denny Indrayana @dennyindrayana. Pemilu legislatif proporsional dilakukan tertutup.

"Pagi ini saya mendapatkan informasi penting. MK akan memutuskan pemilu legislatif kembali ke sistem proporsional tertutup," katanya, dikutip Minggu (28/5/2023). 

Dengan demikian, maka masyarakat akan kembali memilih tanda gambar partai saja.

Baca juga: 2 Prajurit TNI Menyambi Kurir Sabu dan Ekstasi Dituntut Mati, Isak Tangis Penuhi Ruang Sidang

"Info tersebut menyatakan, komposisi putusan 6 berbanding 3 dissenting," ungkapnya.

Denny mengaku, sumber yang memberikan informasi kepadanya itu sangat bisa dipercaya. Namun, dia mengatakan, sumber itu bukan datang dari hakim konstitusi. 

"Siapa sumbernya? Orang yang sangat saya percaya kredibilitasnya, yang pasti bukan Hakim Konstitusi," sambungnya. 

Menurutnya, pemilu dengan legislatif proporsional tertutup ini sangat tidak baik, bahkan cenderung koruptif. 

Baca juga: Penumpang Asiana Airlines Buka Pintu Darurat Pesawat, 12 Orang Jatuh Pingsan

"Maka, kita kembali ke sistem pemilu Orba: otoritarian dan koruptif," sambungnya. 

Yang tidak kalah mengejutkan, ternyata cukup banyak netizen yang mendukung Pemilu legislatif proporsional tertutup ini. 

Seperti dikatakan MARQUEZ @RD_4WR1212. Menurutnya, pemilu legislatif terbuka hanya menghasilkan merek yang punya uang. 

Baca juga: Helikopter Penerbad TNI AD Jatuh saat Latihan, 5 Kru dan Pilot Selamat

"Saya sangat setuju Pemilu Legislatif tertutup, DPR, DPRD pasti dipilih orang-orang yang berkualitas, Fakta dipilih rakyat, mereka yang berduit dia akan menang," sambungnya.