HARIAN MASSA - Menyusul pemberitaan dugaan perselingkuhan Ketua KPK Firli Bahuri dan Salsabila, kami menyampaikan koreksi.
Seperti dilansir dari Instagram @syairsalsa, kami menyadari telah keliru dalam membuat pemberitaan tanpa pengecekan ulang.
"Semoga jadi pelajaran bagi semua pihak, agar memulai kembali budaya investigasi dan riset dalam dunia jurnalistik, bukan bergantung pada buzzer," katanya, dikutip Sabtu (27/5/2023).
Melalui koreksi ini, kami sadar bahwa sumber informasi awal yang digunakan bukan kebenaran utama dan satu-satunya.
Sebaliknya, suatu kebenaran akan terungkap setelah mendengarkan penjelasan masing-masing pihak yang menjadi objek pemberitaan.
Seperti diungkapkan Novel Baswedan, usai melakukan klarifikasi langsung dengan Salsabila, pemberitaan yang berkembang sudah mengarah kepada fitnah yang merugikan semua pihak.
Untuk itu, sebagai koreksi kami dan sebelum fitnah itu menjadi satu kebenaran, berita sebelumnya kami hapus dan kami setop sampai di sini.
Dengan kebesaran hati, kami juga meminta maaf kepada Salsabila dan Ketua KPK Firli Bahuri. Koreksi ini kami tutup dengan keterangan dari Salsabila dalam Instagram miliknya.
"Fitnah hanya akan jadi warisan bencana yang membabi buta dan bisa menimpa siapa saja nantinya, bukan lagi perjuangan kemenangan," pungkasnya.
Artikel Terkait
Pantainya Terkotor se Indonesia, Hidup Bupati Pandeglang Bergelimang Harta
Mengharukan! Diremehkan karena Tunarungu, Anak Dewi Yull: Saya Telah Memaafkan Mereka
Mengenal Pistol Otomatis Glock 19 Gen 5 dan 43X, Bisa Diandalkan di Banyak Situasi
Video Syur Diduga Rebecca Klopper Tersebar Luas, Baju dan Tahi Lalatnya Mirip
Nana Mirdad Unggah Foto Paspor, Netizen Salfok: Cantik Banget Kak Nana
Raline Shah Tampil Memukau dengan Kebaya dan Gaun Biru di Cannes Film Festival 2023
Kementan Akan Bentuk Gugus Tugas hadapi El Nino
Miliki Harta Kekayaan Rp8,9 Miliar, Tabrani Kepala Dinas Pendidikan Banten Liburan ke Hongkong
Protes Invasi Rusia ke Ukraina, Wanita Ini Siram Tubuhnya dengan Darah di Festival Film Cannes 2023
Mengenal Senjata Serbu AK-47 dan AK-74 yang Banyak Digunakan dalam Perang Rusia VS Ukraina