Beredar Surat Milenial Bea Cukai Bongkar Dugaan Korupsi IMEI IPhone

HARIAN MASSA - Surat terbuka Milenial Bea Cukai beredar. Dalam surat itu, dibongkar adanya dugaan korupsi IMEI iPhone. 

Seperti dilansir dari unggahan Twitter #99 @PartaiSocmed. Tampak dalam surat yang diunggah, terjadi dugaan adanya kerugian negara.

"Surat terbuka pegawai Milenial Bea Cukai atas kejanggalan di lingkungan kerja mereka," katanya, dikutip Jumat (24/3/2023).  

Baca juga: Jadikan Konser BLACKPINK Ajang Kampanye, Twitter Partai Gerindra Diminta Hapus Cuitan

Dilanjutkan dia, surat terbuka itu berasal dari orang dalem Bea Cukai sendiri. Mereka mengatasi namakan diri sebagai Milenial Bea Cukai. 

"Dalam lampiran surat terbuka Milenial Bea Cukai tersebut terdapat dua file. Pertama, daftar lengkap 13.652 data penumpang yang registrasi IMEI di Kualanamu, petugas yang meregistrasi," jelasnya. 

Yang menarik, dari data itu banyak iPhone (dengan nomor depan IMEI 3) yang didaftarkan sebagai android (nomor depan IMEI 8).

Baca juga: Kunjungi Indonesia, Drummer Slipknot Jay Weinberg Ajak Istri Bulan Madu Kedua ke Bali

"Di bawah kami akan jelaskan di mana letak fraud-nya," bebernya.

Dijelaskan juga, bahwa ada aturan pembebasan barang penumpang sebesar US$ 500. Di atas nilai tersebut, maka akan dikenai cukai. 

Surat terbuka Milenial Bea Cukai. Foto: Istimewa

"Aturan inilah yang menjadi celah fraud, bagi para petugas registrasi IMEI Bea Cukai. Caranya, yaitu dengan mendaftarkan iPhone mahal penumpang yang mau bekerjasama sebagai android," ungkapnya. 

Baca juga: WNA Swiss Mudik ke Indonesia Dikenai Pajak di Bandara Soetta karena Pakai Tas Hermes

Dengan modus tersebut, maka cukai yang harusnya masuk ke kas negara, berubah jadi nol. Sebagai gantinya, ada imbal jasa dari penumpang kepada petugas yang masuk ke dalam kantong pribadi.