HARIAN MASSA - Anak kereta (angker) alias pengguna jasa kereta api hari ini dihebohkan dengan tulisan berjalan di KRL yang aneh.
Tampak dalam unggahan yang dibagikan Twitter Tanyarl @tanyakanrl, tulisan Bekasi pada KRL tersebut typo menjadi Bekasy.
"Automated Stasiun Bekasy menuju Stasiun Dury," tulisnya, seperti dikutip Harian Massa, Sabtu (18/3/2023).
Baca juga: Mengerikan! Erupsi Merapi Ubah Siang Menjadi Malam, Warga Rasakan Hawa Panas
Tidak hanya itu, di dalam gerbong tulisan berjalan juga mengalami gangguan sistem dengan banyak typo dan kalimat aneh.
"Wkwkwk, tulisan di dalam gerbong KRL seri yang sama," timpal akun rain @kimoychiii.
Kontan, unggahan tersebut membuat banyak angker terhibur usai berhimpitan di dalam gerbong KRL dan melepas letih usai bekerja.

Menurut Jalur5 Community @jalur5_, kereta itu merupakan seri Tokyo Metro 6.000, salah satu sesepuh KRL di Jabodetabek.
"Untuk yang belum tahu, ini adalah KRL @CommuterLine seri Tokyo Metro 6000! Salah satu sesepuh KRL di Jabodetabek dilihat dari tahun operasinya di Jepang," ungkapnya.
Sementara itu, rail-boy @fmhd8 mengatakan, gangguan tulisan pada LED kerap terjadi akibat adanya misinterpretasi sinyal.
"Sebagai orang yang ngurus LED juga (tapi di bus), ini bisa terjadi karena misintepretasi sinyal dari controller dengan LED display, terjadilah hal kayak gini," tukasnya.
Artikel Terkait
Wow! Istri Pejabat BPN Pamer Gaun Mewah dan Tas Mahal Seharga 1 Rumah KPR, Netizen Heboh
Tingkatkan Sistem Perbenihan Sawit, Ditjenbun Kementan Luncurkan Aplikasi BABE-Bun PSR
Brutal! Romo Kevas Dibacok Begal saat Berkendara di Gunung Putri, Motor Beat Dirampas
Panen Padi Didampingi Mentan SYL, Presiden Jokowi Senang Produktivitas Tinggi
Koleksi Tas Mahal Istri Pejabat BPN Jaktim, Ada yang Seharga Setengah Miliar
Kisah Marianne Bachmeier, Tembak Mati Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuh Putrinya
Kanopi Ambruk, 2 Petugas Pemadam Kebakaran di Ciputat Jatuh saat Padamkan Api
Tolak Longgarkan Privasi Pengguna, WhatsApp Dilarang di Inggris
Tak Wajar! Ini Laporan Harta Kekayaan Dodik Samsu Hidayat, Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak
Brutal! Geng Motor Remaja di Tambora Bacok Warga hingga Kritis