8 Tahun Buron, Pelaku Pembunuhan Bripda Irwan Tewas Ditembak Polisi

HARIAN MASSA - Pelarian Ramadan alias Umar, pelaku pembunuhan anggota Brimob, Bripda Irwan, terhenti oleh timah panas polisi. 

Ramadan sempat menjadi orang buruan, selama hampir 8 tahun. 

Kabar terakhir, dia tewas ditembak polisi usai melakukan aksi kejinya membunuh Bripda Irwan, di Bayabiru, Paniai, Papua Tengah. 

Baca juga: Kisah Marianne Bachmeier, Tembak Mati Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuh Putrinya

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Prabowo menjelaskan, Umar ditembak karena melawan dengan senjata tajam. 

"Terpaksa ditembak karena yang bersangkutan membawa senjata tajam dan melakukan perlawanan," katanya, Jumat (17/3/2023).

Dilanjutkan dia, Ramadan ditangkap oleh Kapolsubsektor Bayabiru, Ipda Amir saat melakukan patroli rutin di Kampung Bayabiru.

"Saat patroli itu, personel mencoba mengecek sebuah rumah kosong dan terlihat seseorang. Lalu, petugas mendekati rumah itu," jelasnya.

Baca juga: Ketahuan! Ikon Nindy Hai DJPB Kemenkeu Jiplak Anime Shiburi

Tidak disangka, saat petugas masuk, Ramadan alias Umar langsung melarikan diri lewat pintu belakang dengan membawa parang. 

Polisi yang melakukan pengejaran dan hendak menangkap pelaku, malah diserang dengan menggunakan parang. 

"Sempat diberikan tembakan peringatan, tetapi tidak diindahkan. Akhirnya, petugas memberikan tindakan tegas," pungkasnya.