Miris! Kakak Beradik di Gowa Nekat Menjadi Kurir Sabu untuk Bayar Tunggakan Utang Ibunya

HARIAN MASSA - Kakak beradik Rahmat Chaeruddin (33) dan Fandi Chaeruddin (29) nekat menjadi kurir sabu, untuk membayar utang ibunya.

Nahas, keduanya akhirnya ditangkap petugas Satnarkoba Polres Pinrang, Sulawesi Selatan.  

Kapolres Pinrang, AKBP Santiaji Kartasasmita mengatakan, keduanya merupakan warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. 

Baca juga: Koleksi Tas Mahal Istri Pejabat BPN Jaktim, Ada yang Seharga Setengah Miliar

"Keduanya kami tangkap saat mengambil narkotika jenis sabu, karena disuruh oleh seseorang," katanya, Selasa (14/3/2023). 

Saat ini, polisi masih menyelidiki seseorang itu dan tengah melakukan pengejaran. 

"Dari pemeriksaan, keduanya dipekerjakan sebagai kurir untuk mengambil sabu di Pinrang dengan imbalan sejumlah uang," jelasnya. 

Baca juga: Brutal! Romo Kevas Dibacok Begal saat Berkendara di Gunung Putri, Motor Beat Dirampas

Kondisi ekonomi yang sulit membuat kedua pelaku tidak berpikir panjang dan langsung menyanggupi pekerjaan gelap tersebut. 

"Tersangka mengaku nekat menjadi kurir sabu karena butuh uang untuk membayar utang ibunya," sambungnya. 

Dikatakan, ibunya memiliki banyak utang, termasuk dengan lintah darah rentenir. Bahkan, rentenir sering datang menagih ke rumahnya. 

"Dari tangan keduanya, kami mengamankan sabu dengan berat 172.56 gram yang dikemas dalam 4 paket," pungkasnya.