HARIAN MASSA - Intelektual publik dari Universitas Indonesia (UI), Rocky Gerung menyebut Ganjar Pranowo mulai bermain curang.
Hal ini menyusul munculnya bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan itu dalam tayangan azan Magrib di televisi swasta.
Tampak dalam tayangan televisi milik konglomerat media Harry Tanoesoedibjo, tayangan azan Magrib memamerkan wajah Ganjar.
Menurut Rocky, frekuensi publik diizinkan untuk membuat aktivitas publik yang tidak boleh bersifat segmented.
Oleh karena itu, seharusnya pemilik televisi yang sengaja memberi ruang kampanye diberikan teguran atau sanksi tegas.
"Frekuensi publik diizinkan untuk aktivitas publik yang tidak boleh bersifat segmented," ungkap Rocky Gerung, dikutip melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official, Rabu (13/9/2023).
Dilanjutkan dia, tidak pada tempatnya bagi Rocky, religiusitas seseorang dipamerkan di depan publik.
(Mohamad Khairul Anwar-Magang).
Artikel Terkait
Bek Persebaya Kadek Raditya Tak Sabar Hadapi sang Mantan
Vagina Bau Amis Ternyata Normal, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Berikut Ini
9 Calon Taruna Perhubungan Tiba-tiba Dicoret karena Kesalahan Sistem, Kok Bisa?
Korban Jiwa Gempa Maroko Capai 2.000 Jiwa, Ini Daftar Panjang Gempa Mematikan di Maroko
Viral! Bayi Keluar dari Bangkai Truk yang Rusak Parah di Jalan Lintas Timur Lampung
Pesta Gol Timnas Indonesia U-23 VS China Taipei, Pengamat Ingatkan Jangan Terjebak Euforia
Jelang Baku Hantam 16 September, Alex Bhizer Lempar Wajah Yunus Sasmita dengan Botol Oli
Uus Komika Kalahkan Jerinx Superman Is Dead di Ring Tinju HSS Series 3
Viral, Mahasiswi Berhijab Hina TNI Berpangkat Tamtama, Netizen: Jaga Ucapanmu!
Viral! Ganjar Pranowo Muncul di Iklan Azan Magrib, Bawaslu Langsung Lakukan Kajian