HARIAN MASSA - Gempa Turki yang mematikan mulai dikait-kaitkan dengan High Altitude Atmospheric Research Project (HAARP).
Sejumlah teori konspirasi pun mulai dilempar ke publik. Padahal, saat ini Turki sedang membutuhkan penanganan darurat menyeluruh.
Seperti diketahui, gempa Turki menelan korban jiwa 5.000 orang. Fasilitas publik lumpuh, gedung-gedung hancur dan jalan terbelah.
Baca juga: Dokter Tifa Sebut Gempa Turki Rekayasa Teknologi dan Terkait Pembakaran Alquran di Swedia
Mengomentari fenomena itu, peniliti BMKG Daryono Sutopawiro mengatakan, teori konspirasi itu hanya angan-angan kosong.
"Ada angan-angan kosong, mengkait-kaitkan gempa dengan HAARP," katanya, dikutip dari Twitter @DaryonoBMKG, Rabu (8/2/2023).

Dilanjutkan dia, sejumlah tanda seperti cahaya sebelum terjadinya gempa yang dikaitkan dengan HAARP sangat tidak mendasar.
Baca juga: Heboh Teori Konspirasi, Peneliti Indonesia Duga Gempa Turki Buatan Amerika Serikat?
"Tak usah jauh-jauh ke Turki. Gempa Sumogawe di lereng utara Merbabu, pada 16 Februari 2014 juga terdapat fenomena earthquake lightning," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ir Benny Dwika Leonanda dalam Twitter miliknya @bdleonanda mengaitkan gempa itu dengan temuan peneliti asal Amerika kelahiran Austria, Nikola Tesla.
Dia mempertanyakan, apakah gempa Turki salah satu bentuk karya Tesla, yang dibuat pada awal abad ke-20.
Baca juga: Gempa Turki Telah Diramalkan 3 Hari Sebelumnya, Korban Meninggal Capai 1.200 Jiwa
"Perhatikan perbendaran cahaya sesaat sebelum gempa dan selama gempa terjadi (Video). Asumsi awal adalah gempa Turki adalah gempa buatan," jelasnya.
Artikel Terkait
Relawan Anies Baswedan Siap Buka Donasi Bayar Utang Rp50 Miliar kepada Sandiaga Uno
Rocky Gerung Tertangkap Kamera Dirangkul Wanita Cantik Nonton Konser Dewa 19
Salsabila Syaira Ungkap Alasan Rocky Gerung Tidak Mau Menikah, Ternyata Takut Bercerai
2 Turis Asing asal Finlandia Terdampar di Sumenep, Terkesan dengan Keramahan Penduduk
Sabet Gelar Juara Thailand Masters 2023, Daniel Marthin Alami Cidera Kaki
Karyawan Perempuan Ramen Ya Dipukul Driver Gojek Indonesia, Mata Bengkak
Kronologi Karyawan Ramen Ya Dijotos Driver Gojek Indonesia, Gara-gara Salah Ambil Pesanan
Gawat! Konten YouTube Kids Banyak Siarkan LGBTQ pada Anak, Orang Tua Resah
Miris! Perjuangan Anak-anak SD di Sikka Setiap Hari Bertaruh Nyawa ke Sekolah
Tifatul Sembiring Ogah Dukung Prabowo di Pilpres 2024 karena Moral Politiknya Negatif