Heboh Teori Konspirasi, Peneliti Indonesia Duga Gempa Turki Buatan Amerika Serikat?

- Rabu, 8 Februari 2023 | 06:30 WIB
Cahaya sebelum gempa Turki. Foto: Istimewa
Cahaya sebelum gempa Turki. Foto: Istimewa

HARIAN MASSA - Berbagai spekulasi terkait gempa Turki mulai beredar luas. Yang paling menghebohkan, teori konspirasi gempa Turki diduga sebagai buatan Amerika Serikat

Dugaan ini diungkapkan oleh Ir. Benny Dwika Leonanda dalam Twitter miliknya @bdleonanda. 

Dalam argumennya, dia mendasarkan diri pada penemuan peneliti asal Amerika kelahiran Austria, Nikola Tesla

Baca juga: Gempa Turki Telah Diramalkan 3 Hari Sebelumnya, Korban Meninggal Capai 1.200 Jiwa

"Apakah anda tahu Nikola Tesla orang Amerika kelahiran Austria. Dia adalah salah satu inventor yang disembunyikan di Amerika," katanya, seperti dikutip Harian Massa, Rabu (8/2/2023). 

Nikola Tesla merupakan penemu listrik dan alat pembuat gempa bumi.

"Selain menciptakan listrik bolak-balik yg sangat terpakai sekarang dia juga menciptakan alat pembuat gempa bumi," jelasnya. 

Baca juga: Perang Ukraina dan Rahasia Senjata Biologis Amerika Serikat

Dilanjutkan dia, saat Tesla berhasil menggoncang bengkel dan bangunan-bangunan sekitarnya, dia segera dikabarkan menghancurkan peralatannya.

Nikola Tesla. Foto: Istimewa
Nikola Tesla. Foto: Istimewa

"Setelah dia meninggal seluruh penemuannya disita oleh pemerintah Amerika dan disembunyikan sampai tahun 2000," ungkapnya. 

Yang menjadi pertanyaan, lanjut dia, apakah gempa Turki salah satu bentuk karya Tesla, yang dibuat pada awal abad ke-20. 

Baca juga: Sosok Frank Hoogerbeets, Peneliti yang Memprediksi Gempa Turki 3 Hari Sebelumnya

"Pertanyaannya adalah apakah gempa Turki adalah salah satu bentuk karya yang dia (Nikola Tesla) buat pada awal abad ke-20," paparnya.

Halaman:

Editor: Ibrahim H

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X