HARIAN MASSA - Sosok peniliti Frank Hoogerbeets tengah menjadi sorotan, di sela gempa besar M7,8 yang mengguncang Turki.
Hal ini karena peneliti Solar System Geometry Survey (SSGEOS) yang memiliki basis di Belanda, membuat perkiraan yang tepat.
Tiga hari sebelum terjadi gempa Turki, dia membuat status di akun Twitter miliknya Frank Hoogerbeets @hogrbe.
Baca juga: Gempa Turki Telah Diramalkan 3 Hari Sebelumnya, Korban Meninggal Capai 1.200 Jiwa
"Sooner or later there will be a ~M 7.5 #earthquake in this region (South-Central Turkey, Jordan, Syria, Lebanon)," katanya, dikutip Harian Massa, Selasa (7/2/2023).
Siapa sangka, cuitan ini menjadi kenyataan dan gempa besar benar terjadi di Turki, dengan korban jiwa hingga mencapai ribuan jiwa.

Meski perkiraannya tepat, namun Frank Hoogerbeets malah sedih. Dia sedih dengan banyaknya korban jiwa dan kerusakan hebat yang terjadi akibat guncangan gempa besar tersebut.
Baca juga: Perang Ukraina dan Rahasia Senjata Biologis Amerika Serikat
"My heart goes out to everyone affected by the major earthquake in Central Turkey," ungkapnya.
Dilanjutkan dia, gempa besar pernah terjadi pada tahun 115 dan 526. Gempa itu didahului dengan geometri planet yang kritis. Hal inilah yang melandasi perkiraannya akan gempa besar tersebut.

Baca juga: Pidato Kunci Anwar Ibrahim di Jakarta, Lawan Ketamakan Elit Penguasa dan Politik
"As I stated earlier, sooner or later this would happen in this region, similar to the years 115 and 526. These earthquakes are always preceded by critical planetary geometry, as we had on 4-5 Feb," tukasnya.
Artikel Terkait
Ketua Komisi B DPRD Kota Pekalongan dan Pensiunan ASN Tertangkap Nyabu
Geng Motor Ngamuk Jarah Toko Grosir, Aniaya 2 Warga dan Curi 3 Motor
Sering Susah Dibedakan, Mana yang Terang Bulan dan Martabak
Komentari Hoax Pasukan Brimob, Budiman Sudjatmiko: Orang Mencari Laga dengan Menjadi Bodoh
Mesum di Dalam Mobil Dinas DPRD Jambi, Pelajar Alami Kecelakaan Tunggal Masih Bugil
Brutal, Bakal Calon Anggota DPD RI Rahiman Dani Ditembak Pria Misterius saat Menuju Masjid
Ridwan Kamil Curhat, Program Petani Milenial Kurang Diminati Generasi Muda
Kisah Nyata Shena Malsiana, Divonis Gagal Ginjal Kronis hingga Lupus Nefritis
Sakit Demam, Jari Kelingking Bayi Perempuan di Palembang Digunting Perawat hingga Putus
KKN di Desa Karang Endah, Mahasiswa Teknik Sipil Unbara Ditembak Pria Misterius