Setengah Juta Pekerja Mogok di Inggris: Sekolah Tutup, Jalur Kereta Api Lumpuh

HARIAN MASSA - Aksi mogok massal pecah di Inggris. Pemogokan terorganisir ini merupakan yang terbesar sejak 10 tahun terakhir. 

Seperti dilansir Twitter SOFT WAR NEWS @SoftWarNews, tampak setengah juta orang tumpah memenuhi jalan-jalan Inggris. 

Mereka menolak reformasi pensiun di Paris yang tidak berpihak pada buruh. 

"Setengah juta orang ikut serta dalam protes menentang reformasi pensiun di Paris," tulis akun itu, dikutip Kamis (2/2/2023). 

Baca juga: Ngeri, Tumpukan Penumpang di Stasiun Manggarai Mirip Film Horor Train to Busan

Menurut serikat pekerja sekitar, 65.000 orang berpartisipasi dalam aksi demonstrasi di Nantes, 45.000 di Lyon, dan 70.000 di Bordeaux.

"Di Inggris, pemogokan terbesar dalam 10 tahun terakhir, sekolah ditutup, jalur kereta api lumpuh," sambungnya. 

Pengerahan massa sebesar ini berhasil diorganisir dengan melibatkan guru, pegawai negeri, dosen universitas, masinis dan pekerja lainnya. 

Baca juga: Perang Ukraina dan Rahasia Senjata Biologis Amerika Serikat

"Lebih dari 1/2 juta pekerja Inggris ikut serta dalam protes terorganisir. Di antaranya adalah guru, pegawai negeri, dosen universitas dan masinis," bebernya. 

Selain protes dengan kebijakan reformasi pensiun, massa juga menuntut pembayaran upah yang lebih tinggi dan kondisi kerja yang lebih baik. 

"Inflasi tahunan di Inggris mencapai 10,5% pada bulan Desember dan inflasi harga pangan mencapai rekor 16,7% pada akhir Januari," tukasnya.