Kisah Marion Parker, Korban Penculikan Anak Paling Sadis di Amerika Serikat

- Kamis, 26 Januari 2023 | 08:25 WIB
Marion Parker. Foto: Istimewa
Marion Parker. Foto: Istimewa


HARIAN MASSA - Kasus penculikan anak memang sangat meresahkan. Tidak jarang anak korban penculikan bernasib tragis.

Seperti yang terjadi di Amerika Serikat. Seorang anak diculik dengan motif minta tebusan, tetapi akhirnya dibunuh dengan sadis.

Dilansir dari Twitter Cerita Dunia @HistoriDunia2, kasus itu menimpa seorang anak bernama Marion Parker (12), pada Desember 1927.

Baca juga: Brutal! Warga Sorong Bakar Wanita Hidup-hidup karena Dituduh Menculik Anak

"Marion Parker yang berusia 12 tahun, anak dari pejabat senior bank diculik dari sekolahnya," tulisnya, dikutip Kamis (26/1/2023).

Beberapa hari setelah penculikan itu, pelaku menelepon ayah Marion Parker, dan meminta sejumlah uang tebusan.

"Ayahnya setuju untuk memberi uang tebusan dan menemui penculik yang berada di dalam mobil yang diparkir," sambungnya.

Baca juga: Mahasiswi FH Unsur Tewas Ditabrak Rombongan Polisi, Kasus Mandeg karena Atasan Bawahan

Saat pertemuan itu, sang penculik menaruh korban di kursi belakang mobil dengan selimut menutup hingga ke lehernya.

"Ketika ayahnya menyerahkan uang tebusan, penculik mengizinkan ayahnya untuk melihat Marion yang duduk di kursi belakang mobil. Marion tampak ditutupi selimut sampai ke lehernya," jelasnya.

Marion Parker. Foto: Istimewa
Marion Parker. Foto: Istimewa

Melihat anaknya diselimuti, sang ayah senang di dalam hati.

Baca juga: Pembunuhan Tukang Ojek di Papua Tengah Dipimpin Numbuk Telenggen

Setelah uang tebusan diberikan, sang penculik langsung melempar Marion Parker keluar dari mobil dengan kasar hingga terguling.

"Penculik melemparkan gadis kecil itu keluar dari mobil dan kabur dengan membawa uang. Segera diketahui bahwa gadis kecil itu sudah tewas," ungkapnya lagi.

Halaman:

Editor: Ibrahim H

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gempa Turki dan Angan-angan Kosong HAARP

Rabu, 8 Februari 2023 | 15:11 WIB
X