HARIAN MASSA - Menyusul dimulainya penarikan pasukan Amerika Serikat, Taliban melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi guna membahas perdamaian di Afghanistan.
Perwakilan Taliban melakukan perjalanan ke Kota Tianjin di China utara untuk bertemu dengan para pejabat China guna membahas masalah politik, ekonomi dan keamanan.
Delegasi Taliban dipimpin oleh perunding dan wakil pemimpin Taliban, Mullah Baradar Akhund. Sedangkan pihak tuan rumah diwakili Wang Yi, wakil menteri luar negeri, dan utusan khusus China untuk Afghanistan.
"China berjanji untuk terus memperluas kerja samanya dengan rakyat Afghanistan, mengatakan bahwa mereka tidak akan ikut campur dalam urusan Afghanistan, tetapi akan membantu memecahkan masalah dan membangun perdamaian," kicau juru bicara politik delegasi, Mohammed Naeem lewat akun Twitternya, seperti dikutip RT, Rabu (28/7).
Pertemuan antara China dan Taliban terjadi setelah meningkatnya gejolak di Afghanistan pasca penarikan pasukan AS, yang akan sepenuhnya meninggalkan Afghanistan pada September mendatang.
Ketika pasukan AS mulai meninggalkan Afghanistan, Taliban begitu cepat bangkit kembali dengan gerakan dan organisasi militernya. Taliban pun mampu menguasai lebih banyak kota.
Sementrara itu, pada pekan lalu, China menunjuk utusan khusus Afghanistan mereka yang baru. Langkah tersebut, menurut beberapa pakar politik, berarti bahwa Beijing ingin memainkan peran yang lebih besar di negara tersebut.
Artikel Terkait
Joey Jordison Berpulang, Sejumlah Musisi Cadas Ungkap Belasungkawa
Resmi ke Man United, Varane Cetak Rekor Penjualan Termahal Madrid
Selain Vaksinasi, Lindungi Diri dari Varian Delta dengan Masker Ini