5 Negara Termuda di Dunia

HARIANMASSA - Beberapa negara telah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Namun, ada beberapa negara yang baru berdaulat dalam beberapa tahun terakhir ini. Berikut daftar 5 negara termuda di dunia, dirangkum Harianmassa.

1. Sudan Selatan (2011)
Sudan Selatan merupakan negara paling muda di dunia. Resmi berdiri pada 9 Juli 2011, negara ini memiliki area seluas 619.745 kilometer persegi dengan populasi sekitar 13,7 juta jiwa (2021).

Baca Juga: Perayaan Diwali Sebabkan Kualitas Udara New Delhi India Terburuk di Dunia

2. Kosovo (2008)
Kosovo terletak di Semenanjung Balkan Eropa. Negara ini mencakup area seluas 10.887 kilometer persegi dengan populasi lebih dari 1,873 juta jiwa (2020).

Salah satu negara termuda di dunia ini memproklamirkan kemerdekaannya pada Februari 2008 dari Serbia. Kemerdekaan Kosovo telah diperdebatkan dan hanya diakui secara resmi oleh 110 dari 193 anggota PBB.

Baca Juga: Studi: Orang Asia Selatan Memiliki Risiko Kematian Covid Lebih Tinggi Dibanding Eropa

3. Montenegro (2006)
Sama seperti Kosovo, Montenegro terletak di Semenanjung Balkan Eropa. Montenegro berdiri di atas area seluas 13.812 kilometer persegi dengan populasi sebanyak 678.931 jiwa.

Montenegro dipisahkan dari Serbia melalui referendum pada 23 Mei 2006. Kala itu, lebih dari 55 persen penduduk Montenegro memilih untuk merdeka.

Negara ini secara resmi mendeklarasikan kemerdekaannya pada 3 Juni 2006 dan telah diakui secara resmi oleh Uni Eropa dan menjadi anggota tetap PBB.

4. Timor Leste (2002)
Timor Leste merupakan negara paling muda di dunia yang letaknya sangat berdekatan dengan Indonesia. Negara ini mencakup area seluas 15.007 kilometer persegi dengan populasi penduduk mencapai 1,318 juta jiwa (2020).

Baca Juga: Ledakan Besar Matahari Buat Aurora Semakin Bercahaya

Negara ini memiliki sejarah panjang penjajahan oleh bangsa lain. Antara tahun 1500-an hingga 1975, negara ini berada di bawah kekuasaan Portugal.

5. Palau (1994)

Pada abad ke-16, Palau berada di bawah kendali Spanyol. Palau lepas dari Spanyol pada 1899 saat Kekaisaran Jerman membeli wilayah tersebut dan menyebutnya sebagai Nugini Jerman.

Jepang kemudian mengambil alih wilayah tersebut selama Perang Dunia I hingga 1947.