HARIAN MASSA - Sehari setelah perayaan Diwali atau festival cahaya di India, New Delhi dikepung oleh kabut asap dan udara yang tercemar.
Udara di India, hari ini bahkan disebut-sebut terburuk pada tahun ini.
Dilansir Harian Massa dari laman Aljazeera, hal ini diduga karena warga India yang beramai-ramai menyalakan kembang api pada perayaan tersebut. Di mana hal itu sudah dilarang sebelumnya oleh pihak yang berwenang.
Baca juga: Bibi Andriansyah Sempat Mengatakan Ini ke Vanessa Angel, Bikin Merinding!
"Larangan petasan tampaknya tidak berhasil di Delhi, yang menyebabkan tingkat polusi berbahaya," kata analis Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih (CREA), Sunil Dahiya, dikutip Harian Massa, Jumat (5/11/2021).
Kualitas udara di New Delhi itu terburuk daripada ibu kota negara lain di dunia. Di Delhi, kota yang berpenduduk hampir 20 juta orang tersebut tercatat memiliki jumlah partikel PM2.5 mencapai 706 mikrogram.
Indeks Kualitas Udara (AQI) melonjak menjadi 451 pada skala 500 pada Jumat, angka maksimum yang tercata selama 2021.
Baca juga: Terkejut! Ruben Onsu dan Kru TV Dapat Kabar Vanesa dan Bibi Andriansyah Meninggal
Menurut panduan dewan pengendalian polusi federal, angka tersebut menunjukkan kondisi parah dan memengaruhi kesehatan dan berdampak serius terhadap warga yang memiliki riwayat penyakit.
Artikel Terkait
Akun YouTube Said Didu, Rocky Gerung dan Hersubeno Dihack
Bangun Transparansi, Wali Kota Tangsel: Informasi Publik Jadi FasilitasÂ
Gaya Fashion Istri Raffi Ahmad Disorot, Netizen: Harga 1 Tas Milik Gigi Bisa Buat Beli Ninja 250 CCÂ
Ini Profil Lengkap Jendral Andika Perkasa
Daftar Top Skor Liga Champions 2021-2022 : Ronaldo dan Salah Imbang
Parah! Diajak Main Nikah-nikahan, Bocah 5 Tahun Malah Digilir 5 Temannya
Wow, Kristen Stewart Telah Bertunangan dengan Dylan Meyer
Banjir Bandang yang Telah Rusakkan Dua Rumah Warga Dharmasraya
Oki Setiana Dewi Ungkapkan Sumber Pendapatan Suami Ria Ricis
Dukung Pemerintah Tangani Pandemi, 100 Ribu Masker Disalurkan di Enam Provinsi