Sementara itu, Femi Oke-Osanyintolu, manajer umum badan manajemen darurat Negara Bagian Lagos, mengatakan banyak pekerja terjebak di puing-puing, tanpa memberikan angka pasti.
Empat pekerja konstruksi di lokasi itu mengatakan bahwa puluhan rekan mereka berada di dalam ketika bangunan itu runtuh.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Banyak Lansia Belum Divaksin Meninggal
“Seperti 40 orang di dalam, saya melihat 10 mayat karena saya memanjat. Salah satu partnerk kerja ku sudah tewas,” kata Peter Ajagbe (26) salah satu pekerja lokal di lokasi.
Pekerja konstruksi Eric Tetteh mengatakan bahwa dia dan saudaranya berhasil melarikan diri. Tapi dia memperkirakan bahwa lebih dari 100 orang berada di dalam gedung pada saat runtuh menjadi tumpukan puing.
Daerah Ikoyi diketahui merupakan salah satu distrik perumahan dan bisnis yang kaya di Lagos, kota komersial utama yang padat penduduknya di Nigeria.
Baca juga: Ribuan Warga El Salvador Demo Tolak Pelegalan Bitcoin
Runtuhnya bangunan juga sering terjadi di Lagos dan bagian lain dari negara terpadat di Afrika tersebut. Hal ini disebabkan karena penggunaan bahan bangunan di bawah standar dan pelanggaran peraturan konstruksi.
Dalam salah satu bencana bangunan terburuk, lebih dari 100 orang, sebagian besar orang Afrika Selatan, tewas ketika sebuah wisma gereja runtuh di Lagos pada tahun 2014.
Artikel Terkait
Apakah Morfin Bikin Kecanduan? Begini Penjelasan Ahli Kesehatan
Ikatan Cinta Episode Kamis 28 Oktober 2021, Rendi Terkejut Identitas Irfan Terbongkar
Ayu Ting Ting Belum Pertemukan Bilqis dengan Enji, Begini Alasannya
Vin Diesel Dampingi Putri Mendiang Paul Walker di Altar
Anak Muda 19 Tahun Ini Sukses Dirikan Platform Jual-Beli Mobil Online
Xavi Hernandez Siap Tinggalkan Al Sadd untuk FC Barcelona
Enam Penyair Tanah Air Lelang Puisi untuk Bantu Anak Yatim Piatu Korban Covid-19
Cristiano Ronaldo Ajak Para Pemain MU Dukung Ole Gunnar Solksjaer
8 Destinasi Wisata Angker di Kota Bogor, Nomor 8 Paling Mengerikan
Merinding, Wanita Ini Merekam Suara Orang Menyapu Tiap Malam di Depan Rumahnya