HARIAN MASSA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban mengatakan, penyebaran Covid-19 di Singapura, sangat memprihatinkan. Angka kematian pada lansia tinggi.
Lebih lanjut, Zubairi Djoerban mengatakan, banyak rumah sakit di Singapura yang berada dalam tekanan cukup berat.
"Hampir 4.000 kasus Covid-19. 89 persen dari 1.650 tempat tidur isolasi terisi. Dua per tiga tempat tidur ICU terisi, 71 pasien diintubasi," kata Zubairi Djoerban @ProfesorZubairi, dikutip Harian Massa, Kamis (21/10/2021).
Baca juga: Mahfud MD Sebut 86 Persen Koruptor Lulusan Perguruan Tinggi, Perlu Penguatan Wawasan Kebangsaan
Baca juga: Rombongan Bus Travel Terbalik di Tol Cipali, Bocah 6 Tahun Tewas Tertindih Penumpang Dewasa
Dilanjutkan dia, banyaknya pasien Covid-19 dengan gejala ringan yang dibawa ke rumah sakit, membuat rumah sakit penuh. Alhasil, banyak lansia yang tidak divaksin Covid-19 meninggal dunia.
"Pasien gejala ringan dilarikan ke rumah sakit, lansia yang tidak divaksinasi banyak meninggal," sambungnya.
Meski demikian, keterangan ini masih belum terverifikasi pihak resmi negara Singapura. Begitupun dengan sejauh mana dan seperti apa perkembangan kasus Covid-19 di Singapura, masih belum ada keterangan resmi.
Artikel Terkait
Kabupaten Tangerang Ditendang dari Wilayah Aglomerasi, Satgas Covid 19: Kita Tetap Kejar Target
Beredar Video MCDanny Minta Maaf Usai Hina Habib Rizieq
Pria Bejat! Lihat Body Semlohay, Pria Ini Lakukan Dugaan Pelecehan Seksual
Tipu Ratusan Orang, Perempuan Asal Grobogan Diamankan Polisi
PPKM Berlanjut, Tangsel Turun Jadi Level 2
PPKM Level 2, Tangsel Beri Kelonggaran Rumah Makan Hingga Anak Masuk Mall
Resah! Warga Serua Ciputat Diteror Surat Kaleng
Kenalkan Shabby Chic, Aznii Official Hadirkan Gamis Gaya Vintage dan Klasik
Tepis Kesan Kuno, Ladybydiana Tampilkan Koleksi Daster Variatif
Kabupaten Tangerang Didepak dari Aglomerasi Jabodebatek, Bupati Zaki Akui Vaksin Tak Capai Target