Mulai Gunakan Robot dalam Industri, China Kejar Target Kuasai Manufaktur Dunia

HARIAN MASSA - Pemerintah China telah mendorong penggunaan teknologi dan robot dalam industrinya. Hal ini dimaksudkan agar China mendominasi sektor manufaktur dunia.

Di sebuah pabrik di utara China, para pekerjanya sibuk menguji robot generasi terbaru yang dirancang untuk memindahkan barang-barang besar di sekitar ruang industri.

Pembuat robot yang berbasis di Tianjin juga telah menerima keringanan pajak dan pinjaman yang dijamin pemerintah untuk membangun produk yang mampu memodernisasi sektor pabrik China yang luas dan memajukan keahlian teknologinya.

Baca juga: Sediakan Konten Berkualitas, China Batasi Penggunaan TikTok Anak 40 Menit Sehari

"Pemerintah memberikan perhatian besar pada sektor manufaktur dan ekonomi riil. Kami dapat merasakannya," kata Ren Zhiyong, manajer umum Tianjin Langyu Robot Co, dikutip Harian Massa dari laman Channel News Asia, Rabu (22/9/2021). 

China mendukung upaya kemajuan manufaktur oleh produsen teknologi lokal, Langyu. Hal ini didorong oleh keinginan mendesak untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi impor.

Ren mengharapkan, pendapatan perusahaannya mampu meningkat dua kali lipat menjadi 100 juta yuan (US$15,52 juta) pada tahun ini, karena meningkatnya permintaan untuk produk teknologi tinggi seperti kendaraan berpemandu otomatis Langyu.

Baca juga: Sesegera Mungkin, Taliban Izinkan Perempuan Afganistan Kembali Sekolah

Sementara itu, kepala Biro Industri dan Teknologi Informasi Tianjin mengatakan, kota Tianjin berencana untuk menginvestasikan 2 Triliun Yuan (US$311 Miliar) antara tahun 2021 dan 2025, dengan 60 persen dialokasikan untuk industri strategis yang sedang berkembang.