HARIAN MASSA - Perusahaan induk Douyin, sebuah aplikasi TikTok China, menyatakan pihaknya akan membatasi penggunaan aplikasinya untuk anak-anak.
Pengguna di bawah usia 14 tahun hanya dapat menggunakan aplikasinya selama 40 menit sehari.
Dilansir Harian Massa dari laman Independent, pada Selasa 21 September, ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok menyatakan, para pengguna anak-anaknya juga hanya bisa membuka aplikasi tersebut antara pukul 6.00 pagi hingga 10.00 malam.
Baca juga: Jelang Rilis Persona Non Grata, Exodus Hadirkan Video Lirik Clickbait
Konten yang disajikan pun turut dibatasi oleh ByteDance. Yaitu seperti informasi sejarah, pameran, pemandangan, dan eksperimen sains. ByteDance menyebut pembatasan itu sebagai 'mode remaja'.
"Ya, kami lebih ketat dengan remaja. Kami akan bekerja lebih keras untuk menyediakan konten berkualitas sehingga kaum muda dapat belajar dan melihat dunia," tulis ByteDance di akun sosial media miliknya, seperti dikutip Harian Massa, Selasa (21/9/2021).
Bulan lalu pemerintah China telah melarang anak usia di bawah 18 tahun bermain game online selama lebih dari satu jam sehari.
Baca juga: Terlibat Bentrok dengan Aparat, Ratusan Demonstran Anti-lockdown di Australia Ditangkap
Kemudian, hanya diperbolehkan bermain antara jam 8 malam dan jam 9 malam pada hari Jumat, Sabtu, Minggu dan hari-hari libur nasional.
Artikel Terkait
Resep Membuat Nasi Uduk Enak dan Bergizi dengan Menggunakan Rice Cooker
Membaca Kepribadian dari Golongan Darah, Mulai Adolf Hitler hingga John F Kennedy
Menteri BUMN Erick Thohir Mengapresiasikan Atas Kemajuan Industri Gula Pasir Nusakita di Banyuwangi
Indro Warkop DKI Sebut 3 Pria Mirip Dono, Kasino dan Indro, Indro: Kurang Ajar, Sampean Tahu Moral?
Pajak Pusat dan Pajak Daerah, Apa Bedanya??
Duh! 20 Driver Ojol Kena Order Fiktif
Sekolah Anak Laki-laki Mulai Dibuka di Afghanistan, Tapi Tidak untuk Perempuan
Uji Coba Wisata, Kapsul SpaceX Kembali ke Bumi
Pele Jalani Fisioterapi di Rumah Sakit
Bioskop Kembali Dibuka, Film Blockbuster Akan Tayang Bulan September