Ilmuwan Phnom Penh Teliti Kelelawar Kamboja, Telusuri Asal Usul Covid-19

HARIAN MASSA - Sejumlah peneliti dari Institut Pasteur du Cambodge (IPC) di Phnom Penh tengah melakukan penelitian terhadap kelelawar di Kamboja untuk menelusuri asal usul virus Corona.

Dilansir Harian Massa dari laman Channel News Asia, tim peneliti IPC yang beranggotakan delapan orang tersebut, dilaporkan telah mengumpulkan sampel dari kelelawar di Kamboja utara.

Mereka mencatat spesies, jenis kelamin, usia, dan detail lainnya selama sepekan.

Baca juga: Hujan Angin, Pohon Tumbang Timpa 2 Mobil Jenazah di Tangsel

"Kami berharap hasil dari penelitian ini dapat membantu dunia untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang COVID-19," kata koordinator lapangan Thavry Hoem, sambil memegang jaring untuk menangkap kelelawar, dikutip Harian Massa, Selasa (21/9/2021). 

Sementara itu, Dr Veasna Duong, Kepala Virologi di IPC mengatakan, bahwa lembaganya telah melakukan empat penelitian lapangan dalam dua tahun terakhir. Dia berharap mendapatkan petunjuk tentang asal usul dan evolusi virus yang ditularkan oleh kelelawar.

"Kami ingin mencari tahu apakah virus itu masih ada dan untuk mengetahui bagaimana virus itu berevolusi," jelasnya.

Baca juga: Kedubes Portugal Terima Jenazah Ricardo Ussumane, Korban Kebakaran Lapas Klas I Tangerang

Duong menyatakan, virus mematikan yang berasal dari kelelawar, tercatat antara lain ada Ebola, Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS), hingga Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS).