HARIAN MASSA - Sejumlah ilmuwan di Harvard telah menyusun rencana untuk menghidupkan kembali mammoth atau gajah purba yang telah punah.
Dilansir Harian Massa dari laman Independent, ahli genetika Harvard terkenal George Church dan pengusaha teknologi Ben Lamm telah mendirikan Colossal, sebuah perusahaan biosains dan genetika baru yang bermaksud menghidupkan kembali beberapa spesies yang punah.
Didukung oleh dana awal £11 juta, misi pertama mereka adalah menciptakan gajah hibridisasi yang menyerupai gajah prasejarah yang akan mengalami pengembangbiakan di iklim dingin Arktik.
Para peneliti berencana untuk melakukan ini dengan mengambil sel kulit dari gajah Asia, yang terancam punah, dan memasukkannya ke dalam sel induk dengan DNA mammoth beku untuk membuat embrio.
Embrio-embrio ini kemudian akan dibawa sampai cukup bulan oleh ibu pengganti atau dalam rahim buatan di laboratorium.
Tim berharap untuk memiliki bayi mamut pertama dalam enam tahun ke depan jika semuanya berjalan sesuai rencana.
Dr Church dan Mr Lamm percaya bahwa gajah-mammoth hibrida dapat membantu memperlambat perubahan iklim dengan menginjak-injak pohon tipis rendah oksigen dan mengekspos rumput yang sehat dan menjebak karbon untuk memulihkan tundra Arktik.
“Tujuan kami adalah membuat gajah tahan dingin, tetapi akan terlihat dan berperilaku seperti mamut,” ujar Church seperti dikutip Harian Massa, Kamis 16 September 2021.
Artikel Terkait
Tata Khoiriyah Dipecat dari KPK, Alissa Wahid: Saya Bangga Kepadamu, Mbak!
Bioskop di Kota Tangerang Kembali Dibuka, Anak 12 Tahun Dilarang Masuk
Program Vaksin Tingkat RW di Kota Tangerang Berhasil, Sudah 1 Juta Orang Disuntik
3 Nelayan KM Elang Laut Masih Belum Ditemukan di Kepulauan Seribu, Pencarian Dilanjutkan
Said Didu Puji Rocky Gerung Baca Al-Qur’an dengan Teliti, Netizen Salah Fokus