HARIAN MASSA - Wabah demam berdarah melanda negara bagian Uttar Pradesh yang paling padat penduduknya di India. Wabah ini menewaskan puluhan orang bahkan ketika pandemi Covid-19 terus mengamuk.
Melansir The Independent, sebagian besar infeksi ditemukan di bagian barat negara bagian , terutama di Firozabad, sebuah kota yang hanya berjarak 50 km dari Agra dan 300 km dari ibu kota negara bagian Lucknow. Pada hari Senin, dua kematian dilaporkan di Firozabad, menjadikan total korban tewas menjadi 60.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di China Naik Dua Kali Lipat Usai Laksanakan Sekolah Tatap Muka
Kepala petugas medis di Firozabad, Dinesh Kumar Premi, mengatakan bahwa sebagian besar korban adalah anak-anak. “Kami mengambil langkah-langkah pencegahan dan 95 kamp kesehatan di seluruh distrik telah beroperasi untuk menahan penyebaran demam ini,” katanya.
Menurut The Times Of India, setidaknya 12.000 orang sekarang terbaring di tempat tidur di Firozabad karena wabah tersebut. Pada tahun 2020, kematian akibat demam berdarah turun di seluruh negeri, dengan Uttar Pradesh melaporkan hanya enam korban.
Baca Juga: Gorila di Kebun Binatang Atlanta Positif Covid-19
Pihak berwenang telah meluncurkan langkah-langkah seperti pengasapan dan pemeriksaan genangan air untuk merusak tempat berkembang biak nyamuk.
Uttar Pradesh sekarang menghadapi lonjakan rawat inap dan kematian yang dilaporkan dari demam berdarah dan penyakit lain seperti malaria dan scrub typhus.
Artikel Terkait
PBB Ajak Masyarakat Global untuk Bantu Afghanistan
Gorila di Kebun Binatang Atlanta Positif Covid-19
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, Ilmuan Latih Sapi untuk Buang Air di Toilet
Kasus Covid-19 di China Naik Dua Kali Lipat Usai Laksanakan Sekolah Tatap Muka
Minum Kopi Bikin Dehidrasi? Mitos atau Fakta, Cek Kata Ahlinya