HARIAN MASSA - Sejumlah ilmuwan menemukan fosil dinosaurus raksasa baru dengan gigi seperti hiu yang hidup 90 juta tahun yang lalu. Ilmuwan menyatakan bahwa dinosaurus tersebut merupakan predator puncak pada masanya, dan menguasai rantai makanan di darat sebelum munculnya Tyrannosaurus rex.
Fosil tulang rahang binatang itu, yang sekarang bernama Ulughbegsaurus uzbekistanensis, ditemukan di Uzbekistan, yang merupakan rekor pertama dinosaurus pemangsa puncak pada era ini dari Asia Tengah.
Menurut para peneliti, termasuk Kohei Tanaka dari Museum Geologi Negara Komite Negara Republik Uzbekistan, dinosaurus sepanjang 8 meter itu memiliki berat lebih dari satu ton.
Berdasarkan perkiraan dari analisis sisa-sisa fosil, para ilmuwan mengatakan U. uzbekistanensis mungkin dua kali lebih panjang dan lima kali lebih berat daripada tyrannosaurus.
Fosil tulang rahang yang dianalisis dalam penelitian ini awalnya ditemukan di Gurun Kyzylkum Uzbekistan pada 1980-an, dan ditemukan kembali oleh para ilmuwan pada 2019 dalam koleksi museum.
"Di antara dinosaurus theropoda, ukuran rahang atas dapat digunakan untuk memperkirakan ukuran hewan karena berkorelasi dengan panjang tulang paha, indikator ukuran tubuh yang mapan," kata Tanaka dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Harian Massa, Minggu 12 September 2021.
“Dengan demikian, kami dapat memperkirakan bahwa Ulughbegsaurus uzbekistanensis memiliki massa lebih dari 1.000 kg, dan panjangnya sekitar 7,5 hingga 8,0 meter, lebih besar dari panjang gajah Afrika dewasa,” tambahnya.
Hasil penelitian yang juga telah diterbitkan dalam jurnal Royal Society Open Science tersebut, mencatat bahwa U. uzbekistanensis termasuk dalam kelompok dinosaurus bergigi hiu yang disebut carcharodontosaur.
“Penemuan Ulughbegsaurus mencatat stratigrafi terbaru secara geologis kemunculan dinosaurus carcharodontosaurid dan tyrannosauroid dari Laurasia. Serta jadi bukti yang menunjukkan carcharodontosaurians tetap menjadi predator dominan relatif terhadap tyrannosauroid, setidaknya di Asia,” ujar para ilmuwan yang mencatat dalam penelitian tersebut.
Para ilmuwan juga mengatakan dinosaurus dalam kelompok carcharodontosaurus biasanya lebih besar dari tyrannosaurus, kadang-kadang mencapai berat lebih dari 6 ton.
Carcharodontosaurus kemungkinan menghilang sekitar 90 juta hingga 80 juta tahun yang lalu, memberikan lebih banyak peluang bagi tyrannosaurus untuk mendominasi ekosistem, tumbuh dalam ukuran, dan mengambil alih sebagai predator puncak.
“Dengan demikian, penemuannya mengisi celah geografis di clade antara Eropa dan Asia Timur dan menunjukkan bahwa carcharodontosauria tersebar luas di seluruh Asia,” tulis para peneliti dalam penelitian tersebut.
Artikel Terkait
Kronologis Penggusuran Lahan Rumah Rocky Gerung Oleh PT Sentul City Bogor
Sedih Lihat Ekonomi Ibunya, Anak Komedian Kiwil Beralih Profesi Jadi Driver Ojol
Heboh Petasan dari Kertas Alquran Dibakar saat Hajatan Warga di Ciledug Tangerang
Terapi Oksigen Dapat Memperlambat Penyakit Alzheimer
Anies Baswedan Kecebur Got , Netizen : Tanda-Tanda Jadi Presiden
Korban Tewas Lapas Tangerang Bertambah 1 Lagi, Total Sudah 45 Orang Meninggal