Jamaah Salat Jumat di Ethiopia Ditembaki Tentara, 5 Orang Meninggal Dunia

HARIAN MASSA - Konflik agama di Ethiopia memanas. Tentara mengeluarkan tembakan ke jamaah salat Jumat, di Masjid Anwar. 

Dalam penembakan itu, 5 orang jamaah dilaporkan meninggal dunia.

Dilansir dari Twitter DOAM @doamuslims, penembakan terjadi saat doa Jumat. Sebanyak lima orang meninggal dalam serangan ini.

Baca juga: Warga Indonesia di Los Angeles dan San Francisco Diminta Hati-hati, Banyak Perampokan dan Serangan Bersenjata

"Setidaknya 5 jamaah terbunuh hari ini, setelah pasukan keamanan Ethiopia melepaskan tembakan pada Muslim yang meninggalkan masjid setelah doa Jumat," katanya, dikutip Jumat (2/5/2023).

Penembakan juga terjadi di Kota Jimma, wilayah Oromia. Dalam peristiwa ini, dua Muslim tewas terbunuh pasukan keamanan. 

"Penembakan dilakukan setelah protes terhadap pembongkaran masjid yang sedang berlangsung di Kota Sheger," sambungnya. 

Sementara itu, dilansir dari All Africa, ketegangan antara Muslim dengan pemerintah Ethiopia, terjadi akibat protes umat Islam di sana atas campur tangan pemerintah dalam urusan agama. 

Baca juga: Heboh! Seorang Ibu di Kuala Selangor Paksa dan Rekam Adegan Asusila dengan Kedua Putranya

Yang perlu diketahui, sekitar 60 persen dari 84 juta orang Ethiopia adalah orang Kristen. Sedang sepertiganya adalah Muslim.   

Gelombang protes Muslim di negara itu terjadi sejak Desember 2011. Mereka menuduh pemerintah Ethiopia memaksakan sekte Islam al-Ahbash yang beraliran sufi Islam, pada komunitas Muslim negara itu.

Keyakinan Al-Ahbash adalah interpretasi dari Islam yang menggabungkan unsur-unsur Islam Sunni dan sufisme. 

Ajaran ini pertama kali diajarkan oleh sarjana Ethiopia, Abdullah al-Harari. Sedang ajaran Ethiopia al-Ahbash adalah moderat, mengadvokasi pluralisme Islam, dan menentang aktivisme politik.