Tolak Longgarkan Privasi Pengguna, WhatsApp Dilarang di Inggris

- Senin, 13 Maret 2023 | 16:47 WIB
Ilustrasi WhatsApp. Foto: Istimewa
Ilustrasi WhatsApp. Foto: Istimewa

HARIAN MASSA - Pemerintah Inggris resmi melarang media sosial WhatsApp (WA), karena menolak melonggarkan privasi pengguna. 

Pihak WA pun beralasan, lebih baik dilarang daripada harus melemahkan sistem pengamanan yang telah mereka miliki selama ini.

Will Cathcart, Head of WhatsApp mengatakan, pelarangan itu terkait dengan peraturan baru Online Safety Bill di Inggris.

Baca jugaKisah Marianne Bachmeier, Tembak Mati Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuh Putrinya

"Dalam peraturan baru itu, pemerintah Inggris diizinkan untuk memantau pesan yang berseliweran di WhatsApp," katanya, dikutip Senin (13/3/2023). 

Pemerintah Inggris beralasan, pemantauan itu dilakukan untuk mendeteksi aksi terorisme dan kekerasan anak. 

Namun, hal ini dirasa memberatkan bagi WA. Pasalnya, sistem enkripsi end to END merupakan yang paling dibanggakan mereka.

"Berkat sistem itu tidak ada satu pun pihak yang bisa membaca pesan yang ada, selain pengirim dan penerima pesan," ungkapnya. 

Baca jugaViral! Warga Grogol Lempari Mobil-mobil Balap Liar dengan Batu

Bahkan WhatsApp tidak bisa melihat pesan tersebut. 

"Ini hal yang luar biasa untuk dipikirkan. Kami tidak akan mengubahnya (sistem enkripsi) hanya untuk satu bagian dunia," jelasnya. 

Menurutnya, pemblokiran bukan hal yang baru bagi WhatsApp.

"Kami baru saja diblokir di Iran. Tapi kami belum pernah melihat negara dengan sistem demokrasi liberal melakukan itu," paparnya. 

Baca juga:  Brutal! Romo Kevas Dibacok Begal saat Berkendara di Gunung Putri, Motor Beat Dirampas

Halaman:

Editor: Ibrahim H

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gempa Turki dan Angan-angan Kosong HAARP

Rabu, 8 Februari 2023 | 15:11 WIB
X