HARIAN MASSA - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko pernah dipenjara selama 13 tahun karena melawan Orde Baru Soeharto. Hari ini, 25 tahun yang lalu, merupakan malam sebelum dia ditangkap.
"Ini foto tentang malam ini, jam ini 25 tahun lalu. Dua jam sebelum kami ditangkap di tempat persembunyian kami. Kami menonton MU vs Newcastle Untd," kata Budiman Sudjatmiko @budimandjatmiko, Rabu (11/8/2021).
Untuk menjinakkan pria berbadan kurus ini, petugas pun mencabut pistolnya dan menodongkan ke dahinya. Beruntung, pelor tidak menembus kepalanya. Selanjutnya, Budiman Sudjatmiko Digiring untuk pemeriksaan.
Baca juga: Tirto Adhi Soerjo dan Sejarah Awal Pers Pribumi di Hindia Belanda (1)
"Setelah pistol ditempelkan di dahiku, aku siap untuk apapun. Selebihnya adalah hari-hari yang membangkitkan adrenalin kami. Pemberitaan media-media luar negeri tentang penangkapan kami lah yg menyelamatkan kami. Termasuk di media New York Times.. dan kami pun diadili (tak lenyap tak berbekas)," sambung Budiman.
Kemudian, pengadilan menjatuhkannya vonis 13 tahun penjara. Ayah dan ibu Budiman yang menyaksikan peristiwa bersejarah itu hanya bisa pasrah dan memberikan dukungan, serta doa.
Baca juga: Tirto Adhi Soerjo dan Lahirnya Pers Pribumi Pertama di Hindia Belanda (2)
"Setelah divonis 13 tahun, dapat doa dan dukungan dari bapak ibuku (yang bersama orangtua-ornagtua kami yang lain, yang tak kalah menderitanya dibanding kami yang dihukum fisik). Juga doa dan dukungan kawan-kawan lain yang terus berjuang," sambungnya.
Sebelum dijebloskan ke dalam penjara, Budiman masih sempat berpidato. Katanya, "seluruh dunia menyaksikan dan Soeharto bersama rezimnya akan membayar semuanya. Rakyat sudah cerdas!"
Artikel Terkait
Pergantian Cat Pesawat Kepresidenan, Luhut Binsar Panjaitan ‘Ngaku’ Tidak Tahu
Tangsel Berharap Bisa Level 3 Usai PPKM 9 Agustus
700 Pasien Komorbid di Tangerang Suntik Vaksin, Mayjen TNI Mulyo Aji: Luar Biasa
Peraboi Sebut Capaian Vaksinasi Pasien Komorbid Kanker di Indonesia Rendah
Survei LSI, Pengelolaan SDA Baiknya Diserahkan ke BUMN dan Koperasi warga
Survei LSI, Korupsi di Indonesia Naik dalam Dua Tahun Terakhir
Sekjen PAN Ancam Pecat Langsung Kader Berperilaku Amoral dan Langgar Sumpah Pejabat Publik
Temukan Kasus Baru Penyebaran Covid-19 Jawa-Bali, Pemerintah Gencarkan Testing dan Tracing
Akun Twitter Denny Siregar dan Ade Armando Dikabarkan Kena Suspect, Tofa : Paling Hanya Sandiwara
Komentari Survei LSI, Direktur Walhi Sebut Entitas Dalam Negeri Persepsi Korupsinya Tinggi