HARIAN MASSA - Kiai Sadrach merupakan sosok legendaris. Dia dikenal sebagai penginjil yang menggetarkan Tanah Jawa.
Berbeda dengan yang lainnya, ajaran Kristen yang disebarkan oleh Sadrach, sangat dekat dengan Islam. Dia menyebut gereja masjid.
Kemudian pendeta dengan sebutan Imam. Dia juga selalu memulai kebaktian degan bedug dan usai pembaptisan dengan selamatan.
Baca juga: Sosok Sayyid Ahmad yang Namanya Disebut dalam Muqaddimah Qanun Asasi Jamiyyah NU
Dilansir dari Twitter Hydra @prophetofzorck, Kiai Sadrach aslinya bernama Radin. Dia berasal dari sebuah Desa di Kabupaten Pati.
"Radin adalah anak seorang petani yang lahir pada tahun 1835 di Desa Dukuhseti, di Kabupaten Pati," katanya, Senin (13/2/2023).
Masa kecilnya sulit, karena saat itu terjadi penurunan ekonomi masyarakat akibat gagal panen padi, pada tahun 1843 dan 1851.
Wabah tifus dan kolera, dibarengi kebijakan tanam paksa, membuat hidup masyarakat Jawa saat itu sangat menderita.
Baca juga: Isi Perjanjian Pakubuwana II dengan VOC Ungkap Bunuh Diri Mataram sebagai Negara Maritim
Akibatnya terjadi kematian dan kelaparan dengan skala besar hingga penduduk daerah rela bermigrasi besar-besaran ke Jawa Timur.
"Radin pergi meninggalkan kampung halamannya demi mencari penghidupan, meskipun dari belas kasihan orang lain," jelasnya.
Dia lalu diadopsi sebagai anak oleh Kurmen atau Sis Kanoman. Dari ayah angkatnya ini dia banyak belajar ilmu kebatinan.
"Dengan Kurmen, Radin belajar ilmu paguron seperti mistik kejawen, kanuragan, primbon, ajian atau jaya kawijayan, kebatinan," papasnya.
Baca juga: Ditulis dalam Bahasa Jawa Kuno, Prasasti Blanjong Ungkap Nama Pulau Bali dalam Sejarah
Artikel Terkait
Sempat Disandera OPM, 15 Pekerja Proyek Puskesmas di Paro Berhasil Melarikan Diri
Dokter Tifa Ingatkan Indonesia Bisa Terseret Perang Dunia Ketiga dari Laut Cina Selatan
Parah! Oknum Dosen Kampus Negeri di Tasikmalaya Terekam CCTV Cabuli Mahasiswi Perwakilan Jerman
Ramalan Nostradamus: Turki akan Hilang dari Muka Bumi karena Perpecahan
Update: Korban Meninggal Gempa Turki Tembus Angka 11.000 Orang
Media Turki Sebut Amerika Serikat Rekasaya Gempa dengan Teknologi HAARP
Heboh! Hasan Abib Tutup Akun Media Sosial karena Mimpi Teman Disiksa di Neraka
1.079 Gempa Bumi di Kota Jayapura Terjadi Sejak Januari hingga Februari 2023
Gempa Bumi di Kota Jayapura, Bangunan Hancur, 4 Warga Meninggal Tertimbun Runtuhan Bangunan
Penjelasan Gempa Bumi di Kota Jayapura, Menghancurkan tapi Tidak Berpotensi Tsunami