HARIAN MASSA - Prasasti Blanjong yang ditemukan di Pura Blanjong, Sanur, Denpasar Selatan, mengungkap penyebutan nama Pulau Bali.
Dalam prasasti yang diperkirakan dibuat pada tahun Saka 835 bulan Phalguna atau pada 4 Februari 914, ini nama Bali pertama disebut.
Dilansir dari Twitter Hawker of Rhovanion @quantipian, prasasti itu merupakan sumber lokal tertulis pertama yang menulis Pulau Bali.
Baca juga: Kisah Nyata Shena Malsiana, Divonis Gagal Ginjal Kronis hingga Lupus Nefritis
"Penyebutan pulau Bali pertama kali dalam sumber tertulis lokal terdapat dalam Prasasti Blanjong, yang berlokasi di Pura Blanjong, Sanur, Denpasar Selatan," tulis akun itu, dikutip Minggu (5/2/223).
Dilanjutkan akun itu, prasasti tersebut terbuat dari batu andesit yang dipahat menjadi pilar silinder dengan ornamen berbentuk bunga teratai di atasnya. Prasasti Blanjong ini juga memuat dua sisi tulisan.

"Sisi pertama dituliskan dengan aksara Pra-Nagari dan bahasa Bali kuno serta bahasa Sanskerta," bebernya.
Baca juga: Sakit Demam, Jari Kelingking Bayi Perempuan di Palembang Digunting Perawat hingga Putus
Sedangkan pada sisi kedua dengan aksara Jawa kuno dan bahasa Sanskerta. Sayangnya, banyak tulisan yang sudah aus sulit dibaca.
"Di baris pertama sisi aksara Pra-Nagari tertulis śākabde śara-vahni-mūrti-gaṇite māse tathā phalguṇe, yg diperkirakan berarti prasasti ini dikeluarkan pada tahun Saka 835 bulan Phalguna," jelasnya.
Menurut Louis Damais, tanggal yang tertulis di Prasasti Blanjong adalah saptāmyāṁ sita atau tanggal ke-7 ketika bulan dalam keadaan separuh terang.
Baca juga: KKN di Desa Karang Endah, Mahasiswa Teknik Sipil Unbara Ditembak Pria Misterius
"Kalau dikonversi ke kalender masehi, maka tanggal 7 separuh terang bulan Phalguna 835 Saka adalah 4 Februari 914," ungkapnya.
Artikel Terkait
Nikah di KUA Gratis, Begini Cara Yakinkan Orang Tua Tanpa Perlu Pesta di Rumah
Insiden Panggung Fiersa Besari di Pekanbaru, Genset dan Lighting Meledak
TXT Syuting Video Klip Terbaru di Bali, Respon MOA: Bangga Banget!
Fadli Zon Ungkap Harga Bensin dan Jalan Tol di Aljazair, Yustinus Prastowo Kebakaran Jenggot
Dagang di TikTok Sepi, Pelaku UMKM Menangis karena Capek 3 Jam Ngoceh Tidak Ada yang Beli
Bahaya Ledakan Nuklir Bagi Kehidupan dan Lingkungan, Hilangkan Peradaban Manusia
Sadis! Pria Ini Bunuh dan Perkosa Mayat Mantan Kekasihnya
Daewoong Pharmaceutical Ajukan NDA Obat Baru Fexuprazan di 11 Negara
Kembali ke Alam, Astra Land Indonesia Hadirkan Hunian Berkonsep Eco-Green
1 Korban Tenggelam di Sungai Digoel Ditemukan Tewas, Evakuasi Dilakukan dengan Tandu