Ken Arok dan Kisah Perebutan Kekuasaan di Jawa Abad ke-13

- Jumat, 27 Januari 2023 | 09:10 WIB
Ilustrasi kitab Pararaton. Foto: Istimewa
Ilustrasi kitab Pararaton. Foto: Istimewa

HARIAN MASSA - Ken Arok beruntung bertemu dengan Brahmana Lohgawe, di arena judi Dusun Taloka. Dia dibawa kepada Tunggul Ametung dan dijadikan prajurit Tumapel.

Mula-mula, Ken Arok dipekerjakan sebagai perawat kuda. Kemudian meningkat menjadi perawat taman, dan menjadi barisan pengawal istana. Terakhir, jabatannya adalah kepala pengawal Tumapel.

Dalam ulasannya Harian Massa sebelumnya, Ken Arok, Titisan Dewa Wisnu yang Menjadi Perampok, dikisahkan bahwa Ken Arok dibuang ibunya sejak bayi ke kuburan karena menderita malu.

Baca juga: Sekolah Tan Malaka, Pendidikan yang Membebaskan Proletar di Indonesia

Bayi tersebut kemudian ditemukan seorang pencuri bernama Lembong dan diangkat menjadi anak. Kabar penemuan bayi ini segera tersiar dan terdengar oleh ibunda Ken Arok, yakni Ken Endok.

Kepada Lembong, Ken Endok menceritakan asal usul bayi itu. Meski demikian, dia tetap dirawat oleh Lembong.

Sejak itu, hubungan Ken Arok dan ibunya Ken Endok tidak pernah putus. Bahkan saat Ken Arok menjadi prajurit Tumapel, dia sering mengunjungi ibunya di Desa Pangkur.

Baca juga: Pertempuran Lengkong dan Gagalnya Diplomasi Daan Mogot

Kepada Ken Arok, sang ibunda mengatakan bahwa dia dengan Tunggung Ametung berasal dari benih yang sama, yakni Tunggul Samarawijaya. Mengetahui hal itu, darah Ken Arok mendidih.

Selain menaruh dendam kepada almarhum ayahnya, Ken Arok juga sangat marah dengan Tunggul Ametung yang hidup enak-enakan di istana, sedang dia dan ibunya hidup menderita.

Meski demikian, Tunggul Ametung tidak pernah mengetahui asal usul Ken Arok yang sebenarnya. Yang dia tahu, Ken Arok dibawa oleh Bramana Lohgawe kepadanya untuk dijadikan prajurit.

Baca juga: Daud Beureueh, dari Pejuang Kemerdekaan hingga Pemberontak

Saat Tunggul Ametung mengawini Ken Dedes, Ken Arok sangat terkesima dengan kecantikannya. Diam-diam, Ken Arok pun suka mengintip Ken Dedes mandi.

Suatu hari, Ken Arok melihat Ken Dedes sedang mandi dalam kolam renang Tirta Nirwana, bersama para pelayannya. Pada saat itulah, Ken Arok melihat betis wanita itu bercahaya hingga ke atas perutnya.

Halaman:

Editor: Ibrahim H

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Wawasan Kebangsaan dan Pancasila di Mata Budayawan

Kamis, 23 Februari 2023 | 20:37 WIB

Pengakuan Algojo: Aku Ikut Menembak Mati Tan Malaka

Rabu, 22 Februari 2023 | 06:55 WIB

Kiai Sadrach dan Kristen Jawa

Minggu, 12 Februari 2023 | 08:20 WIB

Tragedi Ken Dedes dan Akhir Riwayat Tunggul Ametung

Senin, 23 Januari 2023 | 14:58 WIB

Ken Arok, Titisan Dewa Wisnu yang Menjadi Perampok

Jumat, 20 Januari 2023 | 11:23 WIB
X