HARIAN MASSA - Kisah hidup Ken Arok ternyata sangat tragis. Anak pasangan suami istri Gajah Para dengan Ken Endok ini dibuang di kuburan saat masih bayi, karena dianggap sebagai aib.
Menurut tafsir Slamet Muljana, dalam Menuju Puncak Kemegahan Sejarah Kerajaan Majapahit, saat menikah dengan Gajah Para, Ken Endok berbuat tidak senonoh dengan pria lain hingga hamil.
"Perbuatan itu diketahui oleh suaminya. Akibatnya adalah perpisahan. Tidak lama kemudian Gajah Para meninggal karena ngenes," ungkapnya, seperti dikutip dari halaman 121.
Baca juga: Daud Beureueh, dari Pejuang Kemerdekaan hingga Pemberontak
Ken Endok yang merasa malu dengan perbuatannya, lalu membuang bayi Ken Arok di kuburan. Anak itu lalu ditemukan oleh seorang pencuri bernama Lembong dan diangkat anak.
Setelah besar, Ken Arok mengikuti jejak Lembong, menjadi penjahat. Merampok dan membunuh ada pekerjaannya.
Dalam Paparaton, kisah Ken Arok kerap diwarnai dengan dongengan. Seperti saat dia merampok di Desa Pamalantenan. Aksinya dipergoki warga dan dia dikejar-kejar hendak dibunuh.
Baca juga: Sekolah Tan Malaka, Pendidikan yang Membebaskan Proletar di Indonesia
Saat itu Ken Arok sembunyi di atas pohon tal dan ketika pohon itu ditebang, dia berhasil meloloskan diri hanya dengan dua daun tal tanpa terlihat.
Artikel Terkait
Mahasiswa Teknik Universitas Hasanuddin Makassar Tewas saat Mengikuti Pelatihan Pecinta Alam
7 Pasien Rumah Sakit Jiwa di Kota Makassar Kabur
Ancaman Timpuk Jokowi dengan Batako sampai ke Gibran, Pegawai UNIBI Dipecat
Netizen Ungkap Kekayaan Stafsus Menkeu Yustinus Prastowo, Naik Rp1,1 Miliar Pertahun
Anggota Polda Maluku Utara Bripda Rahmat Gazali Dianiaya 4 Seniornya hingga Babak Belur
Polisi Tetapkan 17 Provokator Bentrok TKA Cina dan Pekerja Lokal PT GNI Tersangka
Mogok Kerja PT GNI yang Berakhir Bentrok dengan TKA Cina Berawal dari Tragedi Nirwana Selle
Menaker Ida Fauziyah Minta Kerusuhan PT GNI yang Sebabkan 2 Pekerja Tewas Diusut Tuntas
Aktor Pembunuhan Berencana Ferdy Sambo Dituntut Penjara Seumur Hidup
Video Porno dengan Ketua DPRD Tersebar, Pemeran Wanita Minta Perlindungan