Soekarno, Natal dan Tragedi Sinterklas Hitam di Indonesia

- Minggu, 25 Desember 2022 | 06:40 WIB
Soekarno saat menghadiri ibadah Natal. Foto: Istimewa
Soekarno saat menghadiri ibadah Natal. Foto: Istimewa

Sebaliknya, kehadirannya dalam peringatan-peringatan Natal itu membuat keimanannya semakin tebal.

Baca juga: Gerakan Samin Menolak Membayar Pajak Pemerintah Kolonial Belanda (3-Selesai)

"Pada malam ini saya kembali melihat penderitaan yang harus dialami oleh Yesus, penderitaan Muhammad, Gandhi yang semuanya mengabarkan persaudaraan, kedamaian dan toleransi," ungkap Soekarno di sela kegiatan itu.

Sekian ulasan singkat Harian Massa, semoga bermanfaat. Selamat Natal.

Sumber tulisan:
1. Denni H.R. Pinontoan, Endo Wangko, Narasi dan Refleksi Seputar Perayaan Natal-Tahun Baru dalam Sejarah dan Tradisi di Minahasa, Pusat Kajian Kebudayaan Indonesia Timur (PUKKAT), 2021.
2. Gunawan Muhammad, Anti-Santa, dikutip dari Catatan Pinggir Volume 13, Grafiti Pers, 1982.

Halaman:

Editor: Ibrahim H

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Wawasan Kebangsaan dan Pancasila di Mata Budayawan

Kamis, 23 Februari 2023 | 20:37 WIB

Pengakuan Algojo: Aku Ikut Menembak Mati Tan Malaka

Rabu, 22 Februari 2023 | 06:55 WIB

Kiai Sadrach dan Kristen Jawa

Minggu, 12 Februari 2023 | 08:20 WIB

Tragedi Ken Dedes dan Akhir Riwayat Tunggul Ametung

Senin, 23 Januari 2023 | 14:58 WIB

Ken Arok, Titisan Dewa Wisnu yang Menjadi Perampok

Jumat, 20 Januari 2023 | 11:23 WIB
X