Tetapi para cukong itu tidak juga mengeluarkan barang-barang tersebut. Hal ini membuat puncak kemarahan Hoegeng. Rupanya, dia tidak main-main dengan sikapnya yang tidak mau disogok.
Baca juga: Kisah Poligami Soekarno dengan Hartini Janda Cantik Beranak Lima
Dengan kemarahan yang sudah di ubun-ubun, Hoegeng akhirnya mengeluarkan semua perabotan dari para cukong itu dari rumah dinasnya dan meletakkannya begitu saja di pinggir jalan. Maka, gempar lah Medan.
Ternyata, ada juga polisi tidak mempan disogok. Dia adalah Hoegeng. Selama bertugas di Medan, Hoegeng juga membentuk forum antikorupsi bersama aparat penegak hukum, tokoh sipil, dan militer.
Demikian ulasan singkat polisi jujur Hoegeng diakhiri. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.
Sumber tulisan:
1. Asvi Warman Adam, Hoegeng: Polisi Profesional dan Bermartabat, diambil dari buku Aris Santoso, Hoegeng,
Oase Menyejukkan di Tengah Perilaku Koruptif para Pemimpin Bangsa, Bentang, 2009.
2. Dr H Mahsun Djayadi, Tazkiyatun Nafs Mengasah Kelembutan Hati, Catatan Harian Djendral, UMSurabaya Publishing, 2001.
Artikel Terkait
Terjadi di 2021, Driver Gojek Bawa Kabur Pesanan MacBook Pro 16 Seharga Rp67 Juta
38 Bencana Terjadi di Bali, 5 Warga Meninggal 1 Hilang Terseret Arus Banjir
Hotel dan Villa di Bali Terendam Banjir, Ratusan Wisatawan Langsung Evakuasi ke Tempat Aman
Tersangka Korupsi Lukas Enembe Dikukuhkan Sebagai Kepala Suku Besar Bangsa Papua
Buktikan Keaslian Ijazah Presiden Jokowi di UGM, Netizen Taruhan Burung Perkutut hingga Mobil Baru
Anak Durhaka, Bacok Ibu Kandung hingga Tewas karena Tidak Diberi Uang Beli Rokok
Pendaki Gunung Salak Tertangkap Basah Bersetubuh di Dalam Tenda Kamping
Jokowi Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur DI Yogyakarta, Netizen: Djakarta Secepatnya Pakdeh
Kisah Nyata Penderita Major Depression yang Berhasil Selamat Setelah Berkali-kali Ingin Bunuh Diri
Bikin Haru, Kapolres Malang dan Jajaran Sujud Massal untuk Korban Tragedi Kanjuruhan