Wawancara Eksklusif: Jacob Cass, Habiskan Ratusan Juta Koleksi Foto dan Dokumen Penting Indonesia

- Senin, 8 Agustus 2022 | 10:20 WIB
Jacob Cass memperlihatkan koleksi fotonya. Foto: Istimewa
Jacob Cass memperlihatkan koleksi fotonya. Foto: Istimewa

HARIAN MASSA - Anda pernah melihat foto Bung Karno sedang tertawa sambil menunjuk Soeharto? Atau Bung Karno satu mobil dengan Presiden ke-35 AS John Fitzgerald (JF) Kennedy.

Ya, foto-foto itu banyak di Buku Sejarah. Tetapi, pernah kah anda melihat foto aslinya dan mengetahui siapa pemilik foto-foto itu? foto yang bahkan orang Indonesia sendiri tidak memilikinya.

foto langka dan bernilai sejarah tinggi itu ternyata masih ada aslinya. foto-foto itu sekarang berada di tangan seorang pria bernama Jacob Cass, warga negara Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Riwayat Bom Atom Hiroshima-Nagasaki dan Kekalahan Jepang di Perang Dunia II

Beberapa koleksi foto itu, pernah diunggah Jacob melalui akun Instagram @koleksi_sejarah_indo.

Bagi anda yang tertarik melihatnya, bisa mengunjungi akun tersebut. Namun, bagaimana perjuangan pria asal Washington DC itu memiliki foto-foto tersebut, berapa uang telah dihabiskannya, berikut wawancara Harian Massa.

1. Kenapa anda tertarik dengan koleksi foto sejarah Indonesia, apa yang melatari ketertarikan anda?

Baca juga: Serangan Bom Atom Hiroshima-Nagasaki dan Buruknya Pendidikan Zaman Jepang

Saya tertarik dengan foto-foto sejarah Indonesia, karena saya sangat tertarik dengan negara Indonesia.

Istri saya dari Jakarta, jadi saya berkunjung ke Indonesia beberapa kali, dan setiap kali saya menjadi lebih dan lebih tertarik dengan negara kalian.

Jacob Cass memperlihatkan koleksi fotonya. Foto: Istimewa
Jacob Cass memperlihatkan koleksi fotonya. Foto: Istimewa

Saya sangat suka budaya, makanan, sejarah, dan paling penting orang-orang Indonesia.

Saya suka foto, karena ada banyak foto dari sejarah Indonesia yang belum pernah diterbitkan atau mungkin belum pernah dilihat di Indonesia. Saya sangat suka menunjukan barang-barang dari koleksi saya kepada Indonesia.

Baca juga: Hari Raya Idul Adha 1962, Presiden Soekarno Ditembak dari Jarak 5 Meter saat Sedang Salat

Halaman:

Editor: Ibrahim H

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Wawasan Kebangsaan dan Pancasila di Mata Budayawan

Kamis, 23 Februari 2023 | 20:37 WIB

Pengakuan Algojo: Aku Ikut Menembak Mati Tan Malaka

Rabu, 22 Februari 2023 | 06:55 WIB

Kiai Sadrach dan Kristen Jawa

Minggu, 12 Februari 2023 | 08:20 WIB

Tragedi Ken Dedes dan Akhir Riwayat Tunggul Ametung

Senin, 23 Januari 2023 | 14:58 WIB

Ken Arok, Titisan Dewa Wisnu yang Menjadi Perampok

Jumat, 20 Januari 2023 | 11:23 WIB
X